Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku mendukung wacana pemerintah memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Ia meyakini, pemerintah akan terus melakukan kajian kajian yang mendalam, sehingga apapun yang diputuskan dapat benar-benar mengakomodasi berbagai pandangan dan masukan dari berbagai elemen, termasuk dari komunitas akademisi dan juga ekonom dan para ahli.
“Kita semua mengikuti dan sepatutnya kita mengikuti, karena ibu kota milik kita semuanya, ibu kota negara tentunya kita harus punya kepedulian pemindahan ibu kota, sebetulnya sudah terjadi sejak jaman pemerintahan Presiden Soekarno dan terus bergulir,” begitu dikatakan AHY ditemui usai mengisi kuliah umum, di Universitas Pasundan, Jl. Tamansari, Bandung, Sabtu (7/9).
AHY berharap, agar semua tujuan dari pemindahan Ibu Kota itu tercapai dengan baik, hal itu tergantung pada kemampuan negara, kemampuan ekonomi negara.
“Yang jelas kita ingin menghadirkan sebuah ekosistem yang baru dan baik pula. Jadi memindahkan ibu kota tentu tidak hanya meliputi aspek pemilihan, ini struktur saja tetapi sebuah sistem kehidupan yang juga harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, ekosistem yang positif,” ujar AHY.
“Karena kita tidak ingin gagal. Jangan sampai itu dalam jangka panjang kemudian permasalahan-permasalahan itu muncul. Itulah mengapa saya mendukung segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah,” jelasnya.
Lebih jauh, AHY juga medukung segala upaya yang dilakukan pemerintah, termasuk pihak-pihak yang memberikan masukan-masukan terbaik. Dengan harapan rancangan bangunan Ibu Kota akan benar-benar solid dan bisa dieksekusi dengan sebaik-baiknya, tanpa menghadirkan permasalahan sosial yang tidak diperlukan dikemudian hari.