Pemerintah Daerah Lombok Tengah menggelar perayaan Rahman Rahim Day 10 Muharram, Selasa (10/9/2019) yang dipusatkan di Masjid Agung Praya, dihadiri Bupati HM Suhaili FT dan jajaran Pemkab Lombok Tengah, serta mahasiswa, masyarakat dan ribuan anak yatim dan lansia.
Perayaan Rahman Rahim Day Kali ini, Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT menyantuni ribuan anak yatim dan lansia sebagai rasa syukur atas nikmat yang selama ini diberikan oleh Allah Swt.
“Perayaan hari Rahman Rahim Day ini pada 10 Muharram ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar dan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan sebagai jalan untuk memperaktikkan ajaran sunnah Rasullallah dengan cara berbagi seperti ini lebih dari 5000 anak yatim dan lansia untuk kita berbagi serta bentuk nyata ikhtiar dalam mempererat rasa persaudaraan antar sesama,” Jelas Bupati Suhaili dalam sambutannya.
Dijelaskan bupati, Pemkab bersama DPRD Loteng telah menetapkan Rahman Rahim Day, Maulid Nabi dan Lebaran ketupat menjadi angenda rutin setiap tahunnya untuk berbagi.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya kita bersama masyarakat Loteng memohon Ridho Allah SWT. Atas nama pelayan masyarakat Loteng mohon maaf yang sebesar besarnya,” ucap Bupati.
Selain santunan anak yatim, kegiatan Rahman Rahim Day ini juga diisi dengan pengajian yang disampaikan oleh KH. Muhyidin Junaidi MA selaku Ketua MUI Pusat Bidang kerja sama Luar Negeri.
Dimana dalam ceramahnya, Muhyiddin memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Rahman Rahim Day ini. Menurutnya kegiatan ini patut digaungkan dan dilaksanakan oleh setiap kaum muslimin. Karena kecenderungan di kalangan muda saat ini mereka lebih mengenal hari kasih sayang pada bulan Februari yang disebut dengan Valentain Day yang kadang diisi dengan kemaksiatan.
“Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan kabupaten Lombok Tengah dan nanti juga kita akan siarkan ke kabupaten lain agar bisa menjadi contoh,” ujarnya
Usai penyampaian ceramah, kemudian kegiatn ini diisi dengan pembacaan Shalawat dengan menghadirkan penyanyi religi kenamaan yakni Hadat Alwi. Ia mengajak para jamaah untuk mendendangkan lagu lagu pujian kepada Allah Swt dan lantunan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Suasana terlihat syahdu, para hadirin seakan terbui dalam kekhusyukan.