Beranda Hukum Kriminal Karena Soal Tanah, Ayah Diduga Rampok Anak di Kopang

Karena Soal Tanah, Ayah Diduga Rampok Anak di Kopang

0
BERBAGI

Koresponden Koranmerah [Minggu, 15/9]


Seorang Ayah berinisial HS (57) warga Kopang, Lombok Tengah didugatega menyuruh temannya melakukan perampokan di rumah anak kandungnya sendiri karena latar belakang permasalahan tanah. Perampokan itu terjadi di Dusun Montong Gamang II, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, dengan korban HF [39].

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol H. Purnama, S.I.K. menerangkan kronologi kejadian  yang terjadi pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 sekitar pukul 22.00 Wita.

“Korban tidur di dalam kamar bersama isteri dan anaknya yang masih kecil, kemudian sekitar jam 02.00 Wita korban mendengar suara pintu rumahnya didobrak,” jelas Kombes Pol Purnama di ruang kerjanya, Jum’at (13/9).

Tersadar suara pintu didobrak, korban terbangun dan keluar kamar saat itu tiga orang pelaku sudah masuk dan mengancam korban.

Sempat melakukan perlawanan, akhirnya korban harus pasrah dan membiarkan para pelaku mengambil barang ketika para pelaku menyandera dan mengancam akan membunuh anak korban.

“Pelaku mengambil barang berupa kalung seberat 32 gram, HP Aple dan Oppo. Korban mengalami kerugian sekitar Rp. 40.000.000,” lanjut Purnama.

Setelah menerima laporan dari korban dan melakukan penyelidikan, akkhirnya Tim Resmob Polres Lombok Tengah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku S (45).

Menurut keterangan pelaku, dirinya melakukan pencurian dengan kekerasan itu berlima. Perampokan itu dilakukan atas dasar karena suruhan dari ayah kandung korban.

“Petugas mengamankan HS, ayah korban yang merupakan warga Kopang, S (45) warga Terara, Lombok Timur dan M (47 Th) warga Terara, Lombok Timur,” terang Kabid Humas.

Barang bukti yang disita petugas berupa empat bilah parang, dua batang linggis, satu bilah pisau, satu buah palu, tiga buah senter tangan, satu buah kunci letter T dan beberapa alat lainnya.

Selanjunya para pelaku yang sudah ditangkap dibawa ke Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here