Ketua DPRD Lombok Tengah, M.Tauhid berharap warga yang menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa [TMMD] Ke-106 TNI AD dapat berpartisipasi mendukung kegiatan tersebut sehingga berlangsung sukses.
Tauhid meminta agar warga menyambut baik program ini dengan ikut bersama dengan TNI bergotong-royong dalam mengerjakan sejumlah kegiatan, baik fisik maupun pemberdayaan. Kegiatan Fisiku misalnya, ada pembukaan jalan dan jembatan. Sementara yang berbentuk non fisik yakni berupa penyuluhan dan peningkatan kapasitas masyarakat.
” Kita harapkan masyarakat juga bisa membantu kita dalam program ini. Ikut berpartisipasi penuh bergotong royong, itu sebenarnya sasaran dari program ini, yakni membangun semangat partisipasi dari masyarakat desa. Kan itu untuk masyarakat juga. Masyarakat yang menikmati,” kata Tauhid.
Politisi Gerindra ini menyebutkan, sebelumnya Pemda Lombok Tengah sudah menganggarkan sekitar Rp.1 Milliar untuk memberikan dukungan terhadap program TMMD ini. Dari Keseluruhan nilai anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp.3 Milliar.
” Kita sangat mendukung program TMMD ini, DPRD Lombok Tengah sekali lagi sangat mendukung karena berbagai mamfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Kita sangat berterima kasih kepada jajaran TNI yang telah menjalankan program ini terutama untuk 4 Desa sebagai lokasi tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Kodim 1620/Loteng ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 tahun 2019 wilayah Korem 162/WB. Berbagai sasaran fisik sudah disiapkan di Desa Aik Bual, desa Pendem, Desa Durian dan Desa Montong gamang dan bahkan sudah ada yang mulai dikerjakan oleh personel Kodim 1620/loteng yang tergabung dalam Satgas TMMD.
Komandan Kodim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Pratiwanto, SE. M.I.Pol., disela-disela kesibukannya mengatakan kegiatan pra TMMD sudah mulai dilaksanakan awal bulan September dengan sasaran pembukaan jalan baru, pembuatan jembatan, perehaban musala dan pembuatan gorong-gorong.
“Sasarannya tersebar dibeberapa titik di masing-masing desa,” terangnya saat meninjau lokasi TMMD, Rabu (18/9)
Selain program fisik, lanjut Dandim, seperti biasa ada juga sasaran non fisik seperti memberikan penyuluhan kesadaran bela negar, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, penyuluhan Kamtibmas dan penyuluhan pertanian. “Pematerinya dari instansi terkait baik Pemda maupun Kepolisian,” ujar Akmil 2001 tersebut.
Dijelaskannya, TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI yang melibatkan seluruh komponen bangsa dan dilaksanakan secara terpadu antara TNI dengan Pemerintah Daerah yang betujuan untuk mempercepat program pembangunan daerah yang dapat memberikan kesejahtraan masyarakat khususnya daerah terpencil dan terisolasi.
Untuk itu, Dandim berharap kerjasama dan dukungan seluruh pihak maupun masyarakat setempat untuk ikut berperan serta dalam mensukses TMMD ke 106 di Kabupaten Lombok Tengah sehingga program fisik dan non fisik dapat berjalan sesuai harapan.