Lombok BMX Cross dalam rangka HUT Lombok Tengah ke 74
Koresponden Koranmerah [Senin, 07/10]
Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Lombok Tengah Ke- 74 yang jatuh pada tanggal 15 Oktober, Independent Bikers Comunity (IBC) Loteng menggelar Lomba Balap Sepeda ketegori BMX Cross dan MTB Cross. Lomba tersebut sukses menghipnotis penonton yang hadir dengan atraksi-atraksi memukau para bikers. Lomba diikuti oleh 96 peserta Se- Lombok. Lomba berlangsung di Lapangan Bundar Praya pada Sabtu, (05/10). Hadir dalam pembukaan lomba tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Loteng, Lalu Dipta, Ketua Panitia Lomba, Sudirman, Ketua Gerakan Anti Narkoba Kabupaten Loteng, Anjar Siswara, dan ratusan penonton.
Kadispora Loteng menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah berinisiatif menyelenggarakan lomba cross ini. Selain untuk menyambut dan memeriahkan HUT Loteng, kegiatan ini juga dinilai bermanfaat bagi pemuda. Mengingat, di Loteng sendiri perlu diadakan kegiatan-kegiatan pemuda yang bersifat positif seperti ini.
Tidak hanya itu, kata Lalu Dipta, kegiatan seperti ini juga dinilai dapat mencegah pemuda untuk terhindar dari hal-hal yang sifatnya negatif. Seperti halnya penggunaan narkoba. Saat ini pemuda banyak menyalahgunakan barang haram tersebut. Sehingga kegiatan ini sangatlah tepat untuk merangkul pemuda agar terhindar dari bahaya narkoba yang menyesatkan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi pemuda. Dengan kegiatan ini kita harapkan pemuda dapat terhindar dari bahaya akan narkoba. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga kita akan jadikan ajang pencarian bakat. Kita memiliki potensi untuk bersaing dikancah nasional bahkan internasional. Sehingga melalui kegiatan ini, kita menaruh harapan besar kepada adik-adik kita ini untuk bisa bersaing di ajang-ajang yang lebih bergengsi kedepannya,” tandasnya.
Sementara, Ketua Panitia Lomba, Sudirman, memaparkan bahwa Lomba BMX cross dan MTB cross ini mendapat dukungan dari Humas Pemkab Loteng. Oleh karenanya, pihak panitia menjadi semangat untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Selain itu, beberapa sponsor juga ikut berpartisipasi mendukung kegiatan ini.
Terbukti, kata Sudirman, jumlah peserta yang mengikuti lomba ini sangat banyak. Tidak hanya itu, penonton yang menyaksikan lomba ini juga membludak. Artinya, kegiatan ini mendapat banyak respon positif dari masyarakat.
Senada dengan apa yang disampaikan Kadispora, Sudirman juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencari bakat-bakat yang ada di Lombok, khususnya Lombok Tengah. Sehingga melalui kegiatan ini, pihaknya akan menyeleksi bakat-bakat para bikers untuk dikirim ke ajang Porprov yang berlangsung pada 2021 mendatang.
“Melalui kegiatan ini kita akan seleksi bakat-bakat yang ada untuk nantinya bisa mewakili daerah masing-masing di ajang Porprov. Ini adalah langkah awal kita untuk menggenjot semangat dan bakat mereka. Sehingga kita harapkan nanti mereka yang memiliki bakat yang mempuni, tidak hanya mewakili daerahnya pada tingkat Provinsi, namun ke tingkat nasional, bahkan sampai internasional,” harapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua anggota panitia yang sudah meluangkan waktu, pikiran, dan materi untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Selain itu, pihaknya juga sangat berterima kasih kasih kepada Lurah Leneng atas segala dukungan dan motivasi yang diberikan.
“Awalnya kita sempat down untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Namun Lurah Leneng, L. Isnani, terus memotivasi panitia agar melanjutkan kegiatan ini. Sehingga alhamdulillah, dengan sentuhan tangan dinginnya, kegiatan ini bisa terselenggara,” Pungkasnya.
Selain itu, Ketua Anti Narkoba Loteng, Anjar Siswara juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia dari IBC. Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari langkah atau upaya menghindari pemuda dari hal-hal yang bersifat negatif. Mengingat kalangan pemuda bagian dari pelopor pencegah penyalahgunaan narkoba. Oleh karenanya, kegiatan ini patut diapresiasi setinggi-tingginya.
“Kita sangat bangga dengan panitia dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini, semua Masyarakat, khususnya kalangan pemuda dapat merenungi makna dan tujuan kegiatan ini. Sehingga dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba. Bahkan, kalau kita rutin menyelenggarakan kegiatan yang positif, bisa jadi penyalahgunaan narkoba bisa kita cegah secara total. Tentunya dengan kerjasama semua lini,” tuturnya.
