Kepala Bappenda NTB yang juga penjabat Sekda Provinsi NTB, Dr H Iswandi dinilai paling siap menjadi Sekda NTB definitif ke depan.
Selain sudah berpengalaman memimpin beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov NTB, Doktor Iswandi juga sudah “belajar” menjajaki posisi Sekda NTB selama menjabat sebagai penjabat Sekda beberapa bulan ini.
“Dari sisi pengalaman dan asam garam lapangan, Doktor Iswandi yang saat in penjabat Sekda, kami pikir paling cocok menjadi Sekda NTB definitif nantinya,” kata Direktur Lombok Global Institute (Logis) Muhammad Fihiruddin, Sabtu (12/10) di Mataram.
Hingga saat ini lima calon Sekda NTB tengah berkompetisi melewati sejumlah penilaian dari Tim Pansel Sekda NTB.
Lima figur itu antara lain Assisten I Setda Provinsi NTB, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M. Si, Kepala Distanbun NTB, Ir. H. Husnul Fauzi, M. Si, Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M. Si, Kepala DPMPTSP NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si dan Assisten II Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP.
Fihir mengakui, kelima calon Sekda memang merupakan figur yang memiliki pengalaman dan kapasitas yang tidak diragukan di jajaran birokrasi NTB.
Namun, papar dia, kompetisi tetap kompetisi dan jabatan Sekda NTB hanya akan jatuh ke tangan salah satu diantara lima calon kuat ini.
Fihir mengatakan, beberapa hari terakhir Logis sudah melakukan survay dan analisa terhadap peluang masing-masing calon Sekda ini.
Metode pendekatannya antara lain, analisa konten media, random quisioner para ASN bawahan dan mantan bawahan para calon, penyerapan aspirasi kelompok masyarakat, dan pendapat sejumlah tokoh di NTB.
“Logis membuat semacam simulasi Pansel Sekda. Tentu saja, semua kami lakukan dengan cermat dan teliti. Hasilnya, meski tidak terpaut jauh (poin penilaiannya), Doktor Iswandi menjadi calon dengan skor tertinggi,” tukas Fihir.
Menurut Fihir, tampilnya Iswandi sebagai Sekda NTB definitif kelak diharapkan mampu mengimbangi kinerja Gubernur danWakil Gubernur NTB dalam mewujudkan NTB Gemilang sesuai visi dan misi pemerintahan saat ini.
Ia menekankan, dari sisi kemampuan akademis dan kepemimpinan manajerial semua calon memang berpeluang terpilih menjadi Sekda NTB. Tapi, Iswandi punya poin lebih dalam hal memahami dan mengimplementasikan kebijakan pimpinan daerah.
“Dan itu sudah terbukti selama Doktor Iswandi menjabat sebagai penjabat Sekda beberapa bulan ini,” ujarnya.
Lebih jauh Fihir menegaskan, Logis berharap agar Tim Pansel yang sedang bekerja menilai lima calon Sekda NTB ini agar tetap bekerja dengan penuh keterbukaan, netralitas, dan kecermatan dengan mempertimbangkan pula masukan dan opini berkembang di tengah masyarakat.