Bupati Lombok Tengah Suhaili FT saat melepas balon usai upacara HUT Loteng ke 74
Koresponden Koranmerah [Selasa, 15/10]
Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun Lombok Tengah yang ke-74 yang jatuh pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2019 diselenggarakan di kantor bupati Lombok Tengah yang baru.
Kantor ini berada di eks PTP Puyung atau berhadapan dengan kampus Poltekpar Lombok.
Apel bendera ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda Lombok Tengah beserta segenap kepala OPD Lingkup Pemda Loteng. Selain itu dihadiri juga oleh Ketua DPRD Loteng dan wakil ketua beserta seluruh anggota dewan Lombok Tengah. Sejumlah tamu undangan dari berbagai daerah di NTB juga terlihat hadir. Tak ketinggalan pejabat dari TNI dan Polri.
Sementera itu, pelataran halaman kantor bupati penuh dengan peserta dari berbagai unsur lapisan. Datang dari 12 kecamatan di Lombok Tengah.
Pada apel bendera ini, kostum yang dipakai adalah busana adat sasak.
Sebagai inspektur upacara langsung dipimpin oleh Bupati Suhaili FT dan pembacaaan pembukaan undang undang dasar disampaikan oleh Ketua DPRD Loteng, M.Tauhid. Sementara para peserta upacara nampak hidmat mengikuti tahap demi tahap apel bendera yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wita ini.
Usai upacara, selanjutnya para tokoh agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama Lombok Tengah melakukan deklarasi damai menyatakan komitmennya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kondisi bangsa saat ini yang rentan diprovokasi.
Usai itu, Bupati beserta segenap pejabat melepas balon sebagai tanda peluncuran sejumlah aplikasi pelayanan, diantaran ya Aplikasi Lombok Tengah Satu Data, Aplikasi Umat [Unek Unek Masyarakat], Aplikasi Bajang Tastura, dan Aplikasi Si Bumbang. Menurut Bupati Aplikasi Digital ini sebagai cara Pemda semakin mempermudah layanan bagi masyarakat.
Setelah itu, Bupati Lombok Tengah memberikan santunan kepada 740 anak yatim di Lombok Tengah. Suhaili menyebutnya sebagai tamu kehormatan. Ketua Golkar NTB itu memang tidak pernah ketinggalan memberikan tempat terbaik kepada anak yatim. Setiap agenda besar, selalu ada agenda penyantunan terhadap anak yatim.
Rangkaian Upacara HUT Lombok Tengah ditutup dengan zikir dan doa bersama. Memohon agar Lombok Tengah kedepan dalam menghadapi tantangan pembangunan agar selalu dimudahkan.
Bupati Lombok Tengah menyebutkan Pemda Lombok Tengah terus berusaha maksimal dan bekerja keras menyelesaikan segala pekerjaan rumah yang masih dihadapi saat ini. Momentum HUT Lombok Tengah ini diharapkan akan menjadi lecutan semangat untuk terus berkarya bagi Lombok Tengah.
” Menyelesaikan berbagai macam persoalan yang sedang dihadapi oleh keluarga masyarakat kita. Kurangnya lapangan pekerjaan. Sehingga bagaimana kita bersama sama ikhtiar secara maksimal menciptakan berbagai macam peluang untuk berkegiatannya masyarakat kita sebagai sumber pekerjaan dan juga sumber penghasilan sehingga mudah mudahan kita bisa entaskan mereka dari kondisi keterbelakangan ataupun kemiskinan,” terangnya panjang lebar.
Bupati menyebutkan dari total angka kemiskinan di Lombok Tengah yang mencapai 13,72 persen. Kemiskinan di Loteng diharapkan terus bisa ditekan. Dengan berbagai program yang diluncurkan dan bergeraknya semua sektor, terutama sektor wisata, maka diharapkan kemiskinan di Loteng bisa berkurang dari tahun ke tahun.
” Kalau ada yang sudah bisa dikatakan berjalan, belum berhasil ya. Itu semua karunia Allah. kekurangan dan kelemahan itu adalah kedo’ifan dan kekurangan kami kami ini,” tandasnya.
Kantor Bupati Jadi Kado Ulang Tahun
Sangat special ulang tahun Lombok Tengah tahun ini. Dimana proses pembangunan kantor Bupati Loteng sudah hampir finish. Awal tahun 2020, kantor bernilai Rp.217 Milliar dengan total area 4 Hektar itu akan bisa ditempati. Bupati Suhaili menyebutkan dengan adanya infrastuktur ini akan menunjang kualitas pelayanan yang lebih baik lagi.
” Bukan kami kami ini mau bermewah mewahan. Bermegah megahan, Tidak. Tapi agar kami bisa lebih optimal lagi memberikan pelayanan. Dan masyarakat menerima pelayanan, supaya lebih nyaman lagi. Itu tujuannya.” katanya.
Bupati menyebutkan, Gedung DPRD, Kantor Bupati dan Pendopo yang dibangun ulang tersebut dihajatkan untuk masyarakat luas. Ia berulang kali menekankan bahwa infrastuktur tersebut adalah sarana perbaikan pelayanan.
” Lebih di hari ulang tahun ke 74 ini, mudahan semangat para pelayanan masyarakat dan keikhlasannya akan semakin baik ke depan,” tutupnya.
