Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut hadir ke Istana Kepresidenan pada hari ini, Senin (21/10). Dia datang bersama orang dekatnya yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo.
Namun demikian, keduanya tidak menyampaikan sepatah katapun kepada awak media yang menunggu. Baik Prabowo maupun Edhy Prabowo hanya melambaikan tangan dan langsung menuju ke ruang pertemuan.
Sementara itu, Partai Gerindra membantah sedang memburu kursi menteri dalam kabinet kepada Presiden Joko Widodo untuk periode 2019-2024.
Informasi yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Partai Gerindra meminta dua kursi menteri. Tapi, Istana hanya mengabulkan satu saja.
“Kami tidak dalam posisi yang mengejar-ngejar,” bantah Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).
Riza menyebut Presiden Jokowi punya hak prerogatif dalam menjalankan visi dan misi pemerintahan ke depan. Termasuk, siapa yang akan dia ajak menjalankan visi dan misi itu.
“Partai mana yang perlu diajak kerjasama selain partai koalisi pemerintahan dan juga partai-partai dari koalisi lain, itu sepenuhnya kami serahkan pada pak presiden,” jelasnya.
Meski begitu, dikatakan Riza, Partai Gerindra akan siap membantu jalannya pemerintahan jika memang diperlukan bantuannya oleh Presiden Jokowi.
“Pak Prabowo juga sudah menyampaikan siap membantu pemerintahan ke depan,” tegasnya.
