Beranda Hukum Kriminal Preman Palak Pedagang Dan Warga Yang Berfoto di Bypass Jempong Mataram

Preman Palak Pedagang Dan Warga Yang Berfoto di Bypass Jempong Mataram

0
BERBAGI
Preman yang minta jatah ke pedagang yang berjualan di lingkar selatan bypass Jempong, Mataram

Koresponden Koranmerah [Kamis, 24/10]


Pria berinisial SP berlagak jadi preman. Mengandalkan tubuhnya yang kekar dan bertato memalak para pedagang di kawasan by pass Jempong Baru, Mataram.

Tak hanya itu, Pria 36 tahun tersebut juga memalak para pengendara yang ingin berswafoto di lokasi Tembolak. Hal itu membuat masyarakat risih dengan tindakannya.

Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengatakan, tindakan yang dilakukan SP telah meresahkan masyarakat. Buktinya, ada masyarakat yang melaporkan tindakan SP. ”Sehingga kami mengambil tindakan Kepolisian,” kata Kapolres Mataram, Rabu (23/10).

Tim langsung bergerak ke rumahnya. Tepatnya, Dusun Kapitan Parampuan, Labuapi, Lombok Barat (Lobar). ”Kita langsung amankan pelaku,” ujarnya.

Saat ditangkap, SP tak segarang seperti memalak masyarakat. Keberaniannya ciut. ”Tidak ada perlawanan,” terangnya.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan uang Rp.500 ribu di kantong celananya. Diduga, uang tersebut merupakan hasil pemalakan. ”Dia sudah mengakui, uang itu hasil pemalakan,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, SP meminta uang secara paksa dan ancaman kepada para pedagang. Per pedagang dimintakan uang Rp 100 ribu,”Dia (SP, Red) meminta kepada semua pedagang setiap hari,” ujarnya.

Dia mengancam jika tidak memberikan uang, dagangannya akan dihancurkan. Bahkan, SP mengancam akan membawa rekan lebih banyak untuk menghancurkan dagangannya. ”Semua pedagang takut, dan tetap memberikan jatah preman kepadanya,” kata Kapolres.

Dia meminta kepada masyarakat, jangan takut. Jika ada tindakan semacam itu silakan saja melapor ke Polisi. ”Kami akan hadir memberikan untuk memberantas tindakan premanisme,” imbaunya.

Dari perbuatannya, Pardi diancam pasal 368 ayat (1) KUHP. Ancaman hukumannya maksimal sembilan bulan penjara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here