Desa fiktif alias “desa siluman” yang aktif menerima program Dana Desa adalah pengkhianatan yang konyol dan keterlaluan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap ada desa “desa siluman” yang aktif menerima program Dana Desa dari pemerintah. Maksudnya, “desa siluman” tersebut adalah desa yang tidak berpenghuni tetapi mendapatkan kucuran Dana Desa.
“Apabila ini benar, maka hal ini sungguh pengkhianatan yang konyol dan keterlaluan terhadap hak rakyat yang harusnya disalurkan lewat Dana Desa tersebut,” kata Anggota Komisi XI DPR Didi Irawadi Syamsuddin, Kamis (7/11). Dilansir kantor berita politik Rmol.ID
” Saya sebagai anggota Komisi XI DPR RI mendukung sepenuhnya investigasi secepatnya oleh Menkeu Sri Mulyani,” lanjut politisi Demokrat itu.
Menurut Didi Irawadi, sungguh sangat tidak bertanggung jawab, Dana Desa yang tujuannya untuk membangun dan mensejahterahkan desa justru masuk ke kantong-kantong pribadi yang tidak bertanggung jawab.
“Sekali lagi jika benar adanya, langkah selanjutnya utamanya langkah hukum oleh KPK adalah harga mati. Sanksi-sanksi lain melalui Kemendagri dan Kementerian Desa PDT harus segera dilakukan,” tutupnya.