Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PW NU NTB digelar di YPP Al Maarif Qamarul Huda, Desa Bagu Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, dirangkaikan dengan pelantikan Lembaga dan Badan Otonom NU serentak se -Provinsi NTB,Sabtu,16/11/2019.
Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU NTB masa khidmat 2019/2024 ini di hadiri oleh Prof.Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag selaku Ketua Tanfiziyah NU NTB, TGH. Turmuzi Badaruddin selaku Ro’is Syuriah PWNU NTB dan seluruh Ketua PC NU se-NTB serta Badan Otonom dan lembaga di bawah naungan NU NTB.
Dalam penyampaiannya, Ketua PWNU NTB Prof.Masnun menghimbau agar warga NU NTB tetap menyematkan semangat persatuan dan persaudaraan. Dengan semangat inilah NU akan berdiri kokoh dengan berkhidmat kepada masyarakat NTB.
” Nahdlatul ulama di NTB akan kuat dan kokoh jika disematkan semangat Ukhuwwah An-Nahdliyyah, persatuan dalam persaudaraan. sebab semangat tersebut merupakan kunci dari kesuksesan dan kemajuan organisasi yang kita banggakan ini sampai sekarang,” himbau Prof. Masnun.
Prof. Masnun menegaskan kepada semua element NU NTB untuk bahu membahu memberikan yang terbaik bagi wilayah ini, karena dengan gerakan semua unsur NU, maka akan terbentuk suatu kehidupan masyarakat yang merasakan dampak langsung keberadaan NU. Hal ini didukung oleh militansi dari pengurus dan kader NU.
” Kita semua akan kuat jika kita bersatu melalui penguatan fungsi lembaga -lembaga NU, Banom-banom NU, Pondok Pesantren di bawah naungan LP Ma’arif, pemberdayaan, serta penegasan identitas diri ke NU an kita sebagai warga NU yang militan,” tegas tokoh kharismatik ini.
Lebih jauh, Prof Masnun menekankan agar semua unsur NU dapat bekerjasama satu sama lain. Ia berharap kepada semua Banom dan Lembaga di bawah PWNU NTB aktif dan maksimal dalam berkhidmat untuk nama besar NU NTB.
Selain itu, Masnun menguraikan bahwa identitas keNUan sangat penting sebagai jati diri warga NU NTB. Identitas ini harus dilekatkan dalam setiap benak dan diri warga nahdiyyin.
” Supaya kita kuat, maka kita warga NU NTB mesti bersatu dengan tetap melekatkan jati diri keNUan kita, baik itu melalui istigosah, wiridan, pembuatan plang atau papan nama NU di semua struktur yang berada di bawah naungan NU NTB,” urai Prof. Masnun terpisah.
Terkait dengan penguatan fungsi lembaga-lembaga NU, salah satu lembaga yang akan dilantik kepengurusannya adalah Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) NTB. Dimana secara resmi diamanahkan kepada Endri Susanto sebagai ketua dan didampingi oleh Lalu Muazzim, M.Pd sebagai sekretaris LKNU NTB.
Dalam kesempatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) sekaligus pelantikannya, Endri Susanto menyampaikan bahwa menjadi Ketua di lembaga NU merupakan amanah pengabdian yang harus ia jalankan dengan sebaik-baiknya. Penunjukan ini ia akan jadikan ladang berkhidmat bagi masyarakat.
” Tidak ada yang akan kita sampaikan selain berbuat dan mengabdi untuk NU. Ini merupakan amanah yang sangat besar sekaligus sebagai pelecut semangat pengabdian kami di kepengurusan LKNU NTB,” papar Pria yang juga tercatat sebagai Direktur Yayasan Kemanusiaan Endri’S Foundation tersebut.