Tim Tipikor Polres Loteng saat sedang memeriksa salah satu oknum fasilitator RTG di Polres Loteng
Koresponden Koranmerah (Rabu, 4/12)
Tim Tipikor Reskrim Polres Lombok Tengah menggelar Operasi Tangkap Tangan terhadap 3 orang oknum fasilitator Rumah Tahan Gempa (RTG) korban gempa di Lombok Tengah.
Ketiga oknum ini ditangkap tim tipikor di bakso MGM Kauman Praya sekitar pukul 18.15 Wita, Rabu [4/12].
Dimana ketiganya hendak menerima uang sebesar Rp. 5,2 juta dari perusahaan atau CV yang mengerjakan proyek RTG.
Dari keterangan awal dari sumber terpercaya dari kepolisian, adapun modus ketiga orang ini ialah diduga menakut nakuti perusahaan pelaksana proyek.
” Mereka menakut nakuti CV ini dengan tidak memberikan rekomendasi untuk pengerjaan RTG, ” kata sumber kepolisian yang tak mau disebut namanya.
Ternyata berdasarkan pengakuan ketiga oknum fasilitator yang di-OTT ini, bukan kali ini saja melakukan dugaan tindakan pemerasan ini. Korbannya sudah dua perusahaan. Masing masing korban diduga diminta menyerahkan uang sebesar Rp. 10 juta dan Rp. 9,5 juta.
” Kita masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap mereka ini,” tandasnya sumber kepolisian ini.
Dalam OTT ini, ketiga tersangka tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Untuk pengembangan lebih lanjut, polisi akan tetap menahan ketiganya Dalam masa pemeriksaan.
Sampai berita ini diturun, Polisi belum melakukan penetapan atas status ketiga oknum fasilitator ini termasuk identitas lengkapnya.
Rencana terhadap OTT oknum fasilitator ini, Kepolisian Polres Loteng akan memberikan keterangan resmi esok pagi [Kamis,5/12] terkait status ketiganya.
