Dwi Sugianto, Mantan Kadis PU Loteng Dan Provinsi NTB.
Insert: Pertemuan bersama Mamiq Ngoh dan Gede Derip
Koresponden Koranmerah [Jumat, 6/12]
Mantan Birokrat, Dwi Sugiyanto mantap maju dalam perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah Lombok Tengah tahun 2020 mendatang.
Dwi yang dikenal pernah menduduki sejumlah jabatan hingga menjadi kepala Dinas Pekerjaan Umum [PU] Lombok Tengah ini mengutarakan kemantapan niatnya dalam rilis bersama sejumlah awak media baru baru ini.
Pria yang kini terjun menjadi pengusaha ini menjelaskan dirinya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai guna memujudkan niatannya memimpin Lombok Tengah seperti PPP, Berkarya, PDIP dan Nasdem. Sejumlah partai lain sedang diupayakan lobi lobinya.
” Sejumlah partai sudah kita lakukan komunikasi. Insha Allah semua merapat ke kita,” terang pria yang kerab dipanggil Mas Dwi
Sebelumnya juga diketahui, Dwi juga ikut dalam konvensi calon bupati Loteng yang dilakukan oleh partai Nasdem. Tak hanya itu, Dwi juga dipantau melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh organisasi di Lombok Tengah.
Yang menarik, ia juga mengklaim telah mendapat restu dari keluarga besar Lalu Wiratmaja alias Mamiq Ngoh, mantan bupati Lombok Tengah dan juga Lalu Suprayatno alias Gede Derip yang juga mantan wakil bupati Loteng. Selain itu, sejumlah tokoh lainnya juga telah menyatakan dukungan ke mantan Kadis PU provinsi NTB itu.
” Mamiq Ngoh, Gede Derip, Lalu Gine dan Abah Usup. Fix gaspull [didukung]. Kalau Mamiq Ngoh saja sekeluarga mendukung, kalau pelinggih [and] masak tidak dukung tiang [saya]. Dukunglah yang realitas, yang bisa diajak senyum setiap ketemu,” kata pria yang kerap dipanggil Mas Dwi itu.
Menurut Dwi, visi misinya tidak muluk muluk dalam membangun Lombok Tengah. Menurutnya kunci utamanya adalah bekerja. Sehingga tagline yang ia usung adalah ‘Lombok Tengah Bekerja Menuju Lombok Tengah Sejahtera,”.
” Untuk mewujudkan visi Sejahtera itu ada kira kira sekitar 7 misi, pertama pembangunan sumber daya manusia, untuk mendukung Lombok Tengah mendunia, KEK dan sebagainya.Kita harus menyiapkan dari skill keterampilan,” katanya
Selain soal SDM, sejumlah poin penting yang akan ia lakukan adalah di bidang Infrastuktur, UMKM, Tata Kota, Perairan dan Pariwisata dan Investasi, Kesehatan dan sejumlah persoalan vital yang terjadi di Lombok Telah ia analisis dan susun penyelesaian masalahnya. Termasuk yang menjadi tranding topik di Loteng yakni pembangunan DAM Mujur. Pengalaman membidani DAM Pandan Dure dan sejumlah proyek bendungan akan ia terapkan untuk membangun Bendungan yang telah direncakan sejak tahun 1960-an itu.
” Saya siap bangun DAM Mujur itu. Caranya nantilah,” tandas mantan Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Pada Kementerian PUPR ini.
Tidak hanya itu, mantan Direktur Penanggulangan Lumpur Lapindo ini menyatakan ia berani menargetkan dalam 5 tahun ia bisa menurunkan angka kemiskinan hingga 8 persen dari 13 persen angka kemiskinan di Lombok Tengah saat ini.
” 5 tahun ini, paling ndak kita bisa menurunkan angka kemiskinan sampai 8 persen. Kita bisa menurunkan inflasi dan menaikkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan lapangan kerja, itu baru ketemu angka 2 persen setahun,” pungkasnya.
Pilkada Lombok Tengah akan digelar serentak dengan Pilkada di NTB akan digelar pada 23 September 2020. Ada 7 kabupaten kota yang akan melakukan pemilihan kepala daerah, yakni kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, kabupaten Bima dan Kota Mataram.
