Kondisi jalur ke lobi bandara dari areal parkir sepeda motor usai penertiban PKL
Koresponden Koranmerah [Kamis, 19/12]
Kondisi areal parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pick up di Bandara Internasional Lombok terlihat bersih. Tidak seperti sebelumnya yang dipenuhi PKL yang berjualan seperti Pasar Tumpah mingguan di pinggir jalan raya.
Angkasa Pura bersama Pemda Lombok Tengah Rabu [19/12] menerjun anggota Sat Pol PP untuk melakukan penertiban. Meski sempat ada penolakan, namun warga kemudian mau dipindahkan ke lapak yang sudah disiapkan Angkasa Pura.
Sebelumnya, kondisi kekumuhan di Bandara yang ada di Lombok Tengah itu sempat menjadi kritikan ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia [APKLI] Lombok Tengah, M.Samsul Qomar. Menurutnya kondisi bandara yang layaknya pasar pinggir jalan itu sangat tidak sedap dipandang mata. terutama akan memberikan kesan buruk bagi wisatawan yang datang ke Lombok.
” Jadi GM [general manager] nya harus segera mengambil cara cara baik yang menguntungkan. Baru [kali ini] ada bandara yang penjualnya semrawut kayak gini. jauh dari kata international,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri dalam keterangan persnya perihal penertiban PKL di bandara ini menurutnya adalah salah satu tindakan Pemda dan Angkasa Pura guna mengurai kondisi yang ada saat ini. Hal ini mengingat sudah ada perencanaan tata ruang yang ada di lokasi bandara. termasuk lokasi Lapak PKL yang sudah disiapkan oleh pihak Angkasa Pura.
” PKl ini memang kenapa pemerintah harus membersihkan itu, supaya tata ruang yang sudah terencana itu menjadi lebih bagus dan bisa dilaksanakan,” Kata Wabup.
Ketua Gerindra Loteng itu juga menjelaskan penertiban itu semata-mata guna menciptakan suasana asri sehingga para tamu wisatawan nyaman saat tiba di bandara. Karena muka Lombok dan NTB ini adalah bandara, maka harus diupayakan dijaga kebersihannya termasuk dengan menertibkan PKL agar menempati tempat yang sudah disediakan.
” Kedepan tamu tamu kita sangat banyak. kalau itu dilihat berantakan dan semrawut, sangat tidak elok,” tandasnya.
Pihak Angkasa Pura sudah menyiapkan bagi PKL yang sudah tergabung dalam koperasi berupa lapak di sebelah barat areal parkir sepeda motor. Namun alasan PKL yang berjualan, tempat tersebut tidak strategis, sehingga memilih berjualan di pinggir jalan sepanjang jalur masuk ke lobi bandara.
