Relawan AHZ, Abdul Hamid saat mengambil formulir pendaftaran di Desk Pilkada DPC PKB Lombok Tengah
Koresponden Koranmerah [ Selasa, 7/1/2020]
Tim Ahmad Ziadi [AHZ] mengambil fomulir pendaftaran ke tim desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, [6/1/2020].
Usai mengambil formulir pendaftaran. relawan AHZ, Abdul Hamid menyatakan maksud dan tujuan mengambil formulir pendafataran bakal calon bupati dan wakil bupati ke PKB tiada lain adalah mengajak partai yang didirikan oleh Gusdur itu masuk dalam koalisi besar yang dibangun AHZ yang kerap disebut koalisi sholat berjamaah.
” hari ini kita mengambil formulir pendaftaran ke PKB. Tentu kami berharap PKB yang saat ini memperoleh kursi 6 di DPRD Lombok Tengah berkenan bergabung dalam koalisi sholat berjamaah yang dibentuk oleh AHZ,” kata Abdul Hamid.
Lebih lanjut, Hamid menerangkan bahwa AHZ mengajak semua partai untuk membangun Loteng secara bersama-sama. Dengan berlandaskan filosofi sholat berjamaah, AHZ berharap semakin banyak teman bergotong-royong, maka akan semakin mempercepat proses pembangunan yang ada di Lombok Tengah saat ini.
” Dalam koalisi ini, kami mengajak semua partai untuk bergabung dengan maksud penyatuan ide, gagasan dan kerja dalam rangka membangun Lombok Tengah meski setiap partai punya platform politik masing masing, tapi jika bicara membangun Lombok Tengah yakin kami semua kita punya visi yang sama menjadikan Loteng makmur dan sejahtera. Sehingga dibutuhkan kebersamaan seperti sholat berjamaah, semakin banyak, maka semakin baik,” terangnya.
Hamid juga menegaskan bahwa AHZ telah menawarkan kepada semua partai yang diajak masuk dalam koalisi sholat berjamaah untuk membangun kesepahaman yang sama. termasuk cara menjalakan pemerintahan kelak. partai sebagai pengusung tidak akan ditinggalkan pasca Pilkada, tapi secara bersama membentuk kabinet dan menentukan arah kebijakan pembangunan daerah.
” Jadi partai sebagai faktor penting dalam pilkada, kadang usai calon terpilih, kemudian dia ditinggalkan. tidak diajak bicara lagi. AHZ punya komitmen, partai pengusung ikut serta meramu jalannya pemerintahan. karena AHZ melihat inilah sebenarnya kekuatan dalam mempercepat kemakmuran bersama sesui tagline AHZ, menah daye, basaq lauq, tandor kote dan buaq lombok,” terang Hamid.
Lebih jauh, hamid menyatakan dalam waktu tidak terlalu lama, AHZ akan mengembalikan formulir pendaftaran secara resmi. Setalah itu AHZ siap memaparkan visi dan misinya ke PKB sebagai bentuk komitmennya yang jelas dalam membangun Lombok Tengah.
