Beranda Publik Politik Pilkada Loteng: Tiga Partai Teken ‘Kesepakatan D’Bagren’. Bukan Koalisi Cheerleader

Pilkada Loteng: Tiga Partai Teken ‘Kesepakatan D’Bagren’. Bukan Koalisi Cheerleader

0
BERBAGI
Dari Kiri, Sekjend Nasdem Loteng, Ahmad Samsul Hadi, Ketua DPC PDIP Suhaimi, Ketua DPC Hanura Fihiruddin dan Politisi Demokrat M.Samsul Qomar

Koresponden Koranmerah [Rabu, 8/1]


Tiga partai sepakat membangun koalisi untuk menghadapi Pilkada Lombok Tengah. Kesepakatan koalisi ditanda tangani langsung oleh ketua partai masing masing yakni partai Hanura, PDIP dan Nasdem pada hari ini, Rabu, 8/1/2020.

Ada dua poin penting yang termaktub dalam dokumen koalisi ‘kesepakatan d’bagren’ karena berlangsung di sebuah angkringan yang terletak di Jontlak Praya.

Pertama melakukan koordinasi dan konsolidasi terpimpin dalam rekrutmen dalam proses rekrutmen dan pengusungan pasangan bakal calon bupati dan Wakil bupati 2020-2024. Kedua mengedepankan keterbukaan dan kesantunan politik untuk Loteng lebih baik.

Dari PDIP ditanda tangani oleh Suhaimi, selaku ketua, dari Hanura ditanda tangani oleh fihiruddin selaku ketua dan Nasdem oleh Ahmada Samsul Hadi selaku sekjend.

Dalam keterangan persnya, ketua DPC PDIP Loteng, Suhaimi menyatakan bahwa koalisi ini berangkat dari kesepahaman bersama tentang kondisi Loteng saat ini dan kepedulian membangun daerah ini lebih baik kedepannya.

Koalisi ini juga sudah dipersiapkan matang sebelum akhirnya tercapai suatu kesepakatan. Pertemuan demi pertemuan dijalani sehingga berakhir pada penandatanganan MOU.

Suhaimi juga menyebutkan koalisi ini akan bertahan guna memenangkan pasangan calon yang diusung dalam pilkada nanti.

” Bersepakat berkoalisi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di kabupaten Lombok Tengah,” kata Suhaimi.

Sementara itu ketua Hanura Loteng Fihirudin menegaskan koalisi ini bukan koalisi cheerleader alias penggembira belaka, tapi koalisi yang dibentuk untuk menang. Ia memastikan koalisi ini akan bergerak masif memenangkan pasangan calon bupati nantinya.

” Dan koalisi ini bukan koalisi sorak sorakan atau cheerleaders. tapi koalisi ini ingin menang dalam pertarungan Pilkada tahun 2020. Kita berharap tetap solid, karena dalam kesepakatan ini, apapun yang dilakukan baik, PDIP, Hanura dan Nasdem harus memiliki prinsip keterbukaan,” kata Fihir

Sementara itu,untuk kriteria calon bupati yang diusung, Sekjend Nasdem memaparkan bahwa sosoknya harus punya kapasitas, kapabilitas dan integritas. Selain itu figur yang akan diusung nanti ialah calon kepala daerh yang serius ingin menang. Bukan hanya ingin pampang nama dan muka saja.

” Mau membawa kemana bangsa Lombok Tengah menjadi apa. itu sudah kriteria dipenuhi diluar juga bisa memenangkan dirinya itu di 12 kecamatan yang ada,” kata Ahmad Samsul Hadi.

Saat ini dari 3 koalisi ini sudah tercakup 6 kursi, dimana PDIP 1 kursi, Hanura 2 kursi dan Nasdem 3 kursi. Koalisi ini juga nantinya akan dikoordinasikan di jenjang DPW dan DPP masing masing partai.

” Meskipun nanti di belakang akan masuk partai yang tidak akan saya sebut. karena orangnya tidak ada disini, nanti dianggap mengklaim. Tapi poisisinya sudah 13 kursi, bisa bertambah, berkurang tidak bisa, ” ujarnya.

Selain itu, dalam acara pennadatangan koalisi ini, hadir pengurus DPD Demokrat NTB, M. Samsul Qomar. Ia menyebutkan kehadiran dalam mou koalisi tiga partai ini sebagai salah satu bentuk kepeduliannya dalam membangun Lombok Tengah.

” Saya ini orang muda. Saatnya orang muda ini hadir memikirkan dan membangun loteng, ” tandasnya.

Sementara itu, untuk siapa figur yang akan diusung, ketiga pimpinan partai ini belum memberikan bocoran. Namun, mekanisme partai sedang berjalan saat ini untuk menjaring calon bupati Lombok Tengah. Namun tiga partai ini sudah melakukan survey atas keberadaan tokoh tokoh yang kini wara wiri mendaftar ke partai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here