Beranda Publik Politik Mahasiswa Loteng Lintas Organisasi Rembuk. Koq Sebut AHZ Next Bupati ?

Mahasiswa Loteng Lintas Organisasi Rembuk. Koq Sebut AHZ Next Bupati ?

2
BERBAGI
Mahasiswa Lombok Tengah saat rembuk terkait Pilkada

Koresponden Koranmerah [Senin, 13/1/2020]


Sejumlah pentolan mahasiswa lintas organisasi seperti PMII, HMI dan KAMMI yang ada di beberapa kampus Universitas ternama melakukan rembuk dan musyawarah. Mengkaji pengganti Suhaili selanjutnya, Minggu, [12/1/2020].

Mereka mencari sosok yang dianggap mewakili kaum muda dan kepentingannya, terutama mahasiswa. Dimana dari diskusi yang berkembang, para mahasiswa menilai Pemda Lombok Tengah saat ini tidak begitu peduli terhadap mahasiswa. Bahkan asrama mahasiswa di luar daerah tidak terurus. Tidak seperti kepala daerah lainnya yang bergitu memperhatikan keberadaan mahasiswa yang berada di luar daerah dengan menyiapkan asrama yang layak dan mengurus operasionalnya.

Tidak hanya itu, mahasiswa mengkritik minimnya beasiswa yang dikucurkan ke pelajar dan mahasiswa. Mereka menilai rezim yang memerintah Loteng saat ini terlalu fokus pada infrastuktrur dan melupakan pengembangan Sumber Daya Manusia.

” Saat ini agak sedikit kurang pemerintah daerah memperhatikan pemuda kita. Pemda lebih memperhatikan infrastruktur dan pariwisata. Tapi penopangnya seperti penguatan dan pengembangan SDM agak sedikit tabu kelihatannya,” kata Lalu Danial Setiawan, mahasiswa IAIN Mataram dalam keterangan persnya.

Lebih lanjut Danial menyatakan sosok yang tepat untuk memimpin Lombok Tengah selanjutnya adalah Ahmad Ziadi, yang dinilainya dapat mewakili kepentingan kaum muda. Ia berharap figure yang satu ini bisa menitik beratkan pada pengembangan SDM dengan memperhatikan kebutuhan pemuda dan mahasiswa.

” Ini terkumpul dari beberapa organisasi kemahasiswaan dari PMII, HMI dan KAMMI, kita berdiskusi lebih banyak lagi tentang sosok pemimpin Loteng selanjutnya. AHZ kita nilai memperhatikan kaum pemuda, terutama pemuda yang menginjak pendidikan di kampus-kampus. Itu menjadi pertimbangan kita. Karena brand beliu juga masih muda,” terang Danial dari PMII ini.

Hal senada disampaikan oleh Ifan Maulana yang menyatakan sebagai pemuda yang peduli terhadap Lombok Tengah, mahasiswa berkewajiban ikut aktif mengawal Pemilihan Kepala Daerah sehingga yang terpilih nantinya adalah orang yang peduli terhadap kaum muda.

” Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Lombok Tengah harus memilih pemimpin yang muda, pemimpin yang solutif, pemimpin yang inovatif, itu terdapat pada AHZ,” Kata mahasiswa Unram ini.

Lebih lanjut ia menekankan agar AHZ kelak harus memberikan porsi anggaran bagi mahasiswa, baik dalam bentuk beasiswa maupun anggaran untuk berkegiatan.

2 KOMENTAR

  1. ya atas nama ketua umum HmI cbang Lombok Tengah (Lalu Habibi) akan memberikan isomasi kepada media Koran merah ini, karena kami atas nama pengurus dan keluarga besar HMI cbang Lombok Tengah tidak pernah memberikan keterang dan dukungan terhadap politik praktis, selain itu kami tidak pernah ikut terlibat dan bergabung dengan komunitas lintas mahasiswa spt pernyataan diatas, kami masih memegang dan menjunjung azas netralitas AD/ART organisasi, .selanjutnya kami minta kepada pihak media (Koran merah) utk mengklarifikasi dan meminta maaf atas pencatutan nama HMI.
    Jika tidak ad pernyatan klarifikasi n dan minta maaf dri koran merah sampai waktu 1 kali 24 jam terhitung sejak dr sy kirmpernyataan ini maka kami akan menempuh upaya hukum sebagai bentuk ketaatan kpd AD/ART organisasi . Billahitaufik wal hidayah (Lalu Habibi / ketua umum HMI Cabang Lombok Tengah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here