Bakal calon bupati Lombok Tengah Ahmad Ziadi atau familiar disebut AHZ akan menjaring bakal calon wakil bupati Lombok Tengah untuk mendampingi AHZ pada Pilkada mendatang. Ini dikemukakan oleh Dian Sandi Utama selaku tim relawan AHZ.
Penjaringan ini menurut Dian Sandi berbentuk konvensi yang akan digelar oleh tim relawan. Konvensi bakal calon wakil bupati ini tidak bersentuhan langsung dengan partai Demokrat. Murni atas inisiasi dari relawan.
” Ini kerja tim relawan, bukan Partai Demokrat ya. Ini tahapan dari tim bukan tahapan partai,” kata pria yang kerab dipanggil DSU ini.
DSU menjelaskan tujuan dari konvensi ini tiada lain adalah untuk memilih dan memilah bakal pendamping AHZ yang terserap dari pendaftaran dan usulan masyarakat. Hal ini juga untuk menggali masukan dan aspirasi yang berkembang tentang sosok yang paling elegan mendampingi ketua DPC Demokrat Lombok Tengah itu.
” Kita hanya ingin menggunakan jeda waktu tersisa untuk pendaftaran itu semaksimal mungkin mengakomodir semua pendapat pendapat dari anggota tim atau usulan masyarakat. Karena hari ini waktu kita kampanyekan Ziadi dia nanyak juga,” ujarnya.
Lebih jauh, Dian mengatakan konvensi ini nanti akan dilakukan dalam tiga termin. Dimana untuk tahap pertama akan dilaksanakan untuk wilayah Lombok Tengah bagian utara, terdiri dariĀ Kecamatan Kopang, Batukeliang, Batu Keliang Utara dan Pringgarata. Lalu dilanjutkan dengan termin kedua untuk wilayah Lombok Tengah bagian Tengah yakni Jonggat, Praya, Praya Tengah dan Janapria dan Termin Ketiga untuk wilayah Praya Timur, Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya.
” Konvensi ini acara kecil kecil. lalu kita lihat sejauhmana beliu beliu [pendaftar] itu memiliki ide dan gagasan membangun Lombok Tengah kedepan,” lanjutnya.
Ide dan gagasan membangun Loteng ini menurut DSU menjadi bagian penting untuk diserap tim AHZ. Sosok bakal calon wakil bupati yang mendampingi AHZ harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang dihadapi oleh Lombok Tengah kekinian,” Kalau tidak kita ambil orangnya, konsepnya yang kita ambil,” tambahnya.
Kendati demikian, Tim relawan AHZ jauh hari juga menjelaskan bahwa proses politik penentuan pasangan calon sampai saat ini terus berjalan dalam beberapa bulan kedepan sebelum masuk masa pendaftaran. Proses politik ini juga harus dilewati oleh bakal calon wakil bupati yang terpilih dalam konvensi nanti, baik yang diambil di wilayah utara, tengah dan selatan. Tidak serta merta konsep yang ditawarkan bagus lalu otomatis menjadi pendamping Ahmad Ziadi.
” Persoalan elitnya kan juga harus tuntas, koalisi bagaimana pendapatnya. Ini kan tahapannya masih berjalan,” pungkasnya.
Tim relawan AHZ akan mengumumkan secara resmi pembukaan konvensi bakal wakil bupati AHZ dalam waktu dekat. Pendaftarannya pun akan dilakukan melalui online.