Beranda Hukum Kriminal Hanya Karena Buah Kelapa, Seorang Warga di Dompu Dibacok Hingga Meninggal

Hanya Karena Buah Kelapa, Seorang Warga di Dompu Dibacok Hingga Meninggal

0
BERBAGI
Korban Habibi saat digotong ke rumahnya setelah dibacok

Editorial Koranmerah [Kamis, 30/1/2020]


Warga Desa Mbuju Kecamatan Kilo dihebohkan dengan tindak pidana pembunuhan pada hari Selasa (28/1/2020) pukul 11.00 wita.

Seorang pria bernama Habibi (31) alamat Dusun Pesisir Desa Mbuju harus kehilangan nyawa gara-gara kelapa muda. Adapun pelakunya adalah MS (25), alamat Dusun Matompo Desa Mbuju Kecamatan Kilo dan pekerjaan sebagai Linmas Desa Mbuju.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat melalui Paur Humas, AIPTU Hujaifah mengungkapkan korban bersama temannya pergi makan kelapa muda di salah satu kebun kelapa milik Akader Seh Sale di Dusun Pantai Biru.

“Sebelum naik kelapa korban sudah minta ijin terlebih dahulu pada pemiliknya atas nama Akader Seh Sale,” ungkap Hujaifah.

Setelah diijinkan oleh pemiliknya, korban langsung memanjat kelapa tersebut. Namun belum sampai memetik buah kelapa, datanglah anak pemilik kelapa MS (pelaku) lantas menegur dengan bahasa daerah.

“Aina ngaha ni’u (jangan makan kelapa). Kalau mau naik kelapa minta ijin dulu sama pemiliknya,” tegurnya.

“Kelapa ini bebas siapa pun yang mau memakannya karena begitu bahasa Bapak Bupati Dompu,” jawab korban.

“Ya sudah naik sudah kelapa itu tunggu saya sebentar,” kata pelaku lantas meninggalkan tempat itu ke rumahnya.

Sesaat kemudian tiba-tiba pelaku kembali ke TKP dengan membawa sebilah sangkur dan langsung menusuk korban di bagian leher sebelah kiri dan bagian punggung setelah melakukan penusukan pelaku melarikan diri.

Namun akhirnya berhasil diringkus oleh aparat kepolisian dan diamankan di Polsek Kilo untuk selanjutnya akan digelandang ke rumah tahanan Polres Dompu.

Sumber dari Koramil Kilo menyebutkan korban dilihat oleh teman-temannya dalam keadaan terkapar bersimbah darah. Akhirnya mereka langsung mencari kendaraan untuk membawa korban ke Puskesmas Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.

“Korban Habibi meninggal di jalan sebelum sampai di Puskesmas Kore,” ungkap sumber tersebut.

Setelah sampai di Puskesmas korban diperiksa dan dijahit luka di lehernya. Selanjutnya korban dipulangkan menuju ke rumah duka di Dusun Mbuju Desa Mbuju.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here