Keluarga saat menerima jenazah Jenazah Amaq Mawar, korban tenggelang di teluk Awang Lombok Tengah
Koresponden Koranmerah [Selasa, 11/02/2020]
Setelah bekerja keras selama 3 hari, akhirnya petugas Bazarnas, TNI, Polri dan Warga menemukan seorang Nelayan bernama Amaq Nawar (47)warga Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah yang tenggelam di wilayah Pantai Pelabuhan Teluk Awang Desa Mertak, Kecamatan Pujut,
Amaq Mawar ditemukan Senin malam [10/2/2020], pukul 20.00 wita. Namun, korban ditemukan sudah tidak benyawa oleh warga yang terus melakukan pencariaan terhadap korban.
Jasad korban ditemukan tidak jauh dari keramba seorang warga sekitar 50 meter dalam keadaan mengapung. Amaq Mawar hilang sejak hari Sabtu (8/2) sekitar pukul 17.30 wita.
Isak tangis keluarga dan handai taulan menyambut jenazah Amaq Mawar di kediamannya. Warga tidak bisa menahan sedih karena korban dikenal sebagai pekerja keras dan baik dengan tetangga.
“Korban sudah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan malam ini langsung,” kata seorang warga.
Sebelumnya, korban hilang saat sedang menyalakan lampu dikerambanya mengunakan perahu di wilayah pantai Pelabuhan awang dengan menggunakan sampan. Setelah sampai di kerambanya, diperkirakan korban menambatkan sampannya dan menyalakan lampu kerambanya.
Namun tidak lama tali tambatannya putus atau terlepas, sehingga sampannya hanyut dan korban hilang tenggelam. Perahu korban yang terseret ombak ditemukan oleh Nelayan yang baru pulang dari mancing, sehinga saksi yang menetahui korban pergi ke kerambanya itu langsung meminta tolong warga dan melaporkannya pada pihak aparat untuk melakukan pencarian.
Kemudian Tim SAR bersama BPBD Lombok Tengah, TNI, Polri dan bersama masyarakat melakukan pencarian selama dua malam dua hari terhadap korban belum juga ditemukan sampai sore hari, Senin (10/2). Karena cuaca yang tidak mendukung pencarian terhadap korban dihentikan dan rencananya akan dilanjutkan besok pagi (Red”Rabu). Namun korban berhasil ditemukan malam hari oleh masyarakat yang melakukan pencarian.
Terpisah, Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswanda mengatakan, bahwa korban sudah ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian dalam keadaan mengapung tidak jauh dari kerambanya.
“Korban ditemukan malam ini, pukul 20.00 wita,” singkatnya.