Putri Mandalika dalam ajang Festival Bau Nyale 2020
Koresponden Koranmerah [ Sabtu, 15/2/2020]
Staf Ahli Bidang Reformasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Festival Bau Nyale 2020 yang malam puncaknya berlangsung di Pantai Aan Lombok, NTB, Jumat [15/2/2020].
Dengan penyelenggaraan Festival Bau Nyale ini menurutnya telah membantu proses menangkal dampak negatif wabah virus corona yang berimbas pada dunia pariwisata. Dimana Dunia pariwisata sedikit anjlok akibat serangan virus mematikan itu. Para tamu mancanegara merasa khawatir dan waspada berlibur karena takut terjangkit.
” Mungkin temen temen disini tahu, saat ini dengan adanya wabah virus corona banyak wisatawan asing yang mungkin enggan datang kesini. tapi kalau temen temen menunjukkan disini, bagaiman bergembira dengan situasi Festival seperti ini dan menunjuukan indonesia tidak ada apa apa. Indonesia aman, maka akan banyak wisatawan yang tertarik untuk datang kesini,” ujar Ari Juliano dalam sambutannya.
Untuk itu dirinya mengharapkan, event seperti Festival Bau Nyale ini bisa disebarluaskan melalui pemberitaan dan media sosial, sehingga dunia mengetahui bahwa indonesia, terutama Lombok dalam kondisi baik untuk dijadikan tempat berwisata bagi turis mancanegara.
” Tolong acara seperti ini dipoto, dan sebar luaskan, sehingga banyak orang yang tahu bahwa di Lombok ini festival bau nyale ini adalah festival yang bagus dan baik sehingga mereka [wisatawan asing] akan datang sehingga akan membantu perekonomian lokal disini,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini sektor pariwisata telah mendatangkan devisa negara terbesar. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk menjaga situasi aman dan kondusif agar wisatawan mancanegara bisa semakin banyak berlibur terutama ke Lombok, NTB.
” Kedepan semoga Festival Bau Nyale lebih baik lagi lebih meriah lagi,” pungkas Ari.