Beranda Hukum Kriminal Pengedar Ekstasi Dan Sabu di Gunung Sari Berhasil Diringkus

Pengedar Ekstasi Dan Sabu di Gunung Sari Berhasil Diringkus

0
BERBAGI
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto saat memberikan keterangan pers penangkapan pengedar narkoba di Desa Sandik Gunung Sari

Koresponden Koranmerah.com


Subdit II Ditresnarkoba Polda NTB berhasil menangkap TZS alias GR (52) yang diduga sebagai pengedar narkoba, [6/3].

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam konferensi persnya mengungkapkan anggota Subdit II Ditresnarkoba sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat  bahwa di BTN Sandik Baru, Dusun Aik Are, Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, sering terjadi transaksi Narkoba.

“Berdasarkan Informasi tersebut Kasubdit II Ditersnarkoba Polda NTB memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan di sekitar tempat yang diinformasikan,” Ungkap Artanto, Selasa.

BACA JUGA: Kunjungan Wapres Ke Lombok Dan Respon Daerah Sambut Omnibus Law

Ia menambahkan bahwa dari hasil penyelidikan di lapangan, diketahui bahwa saat itu tersangka sedang berada di dalam rumahnya

“Petugas langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka TZS,” Imbuhnya.

Dijelaskannya dari hasil penggeledahan di kamar tersangka yang disaksikan langsung oleh ketua RT setempat, petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa 4 bungkus Narkotika jenis sabu seberat 297,36 Gram, 150 butir ekstasi, 1 buah bong, 1 timbangan digital, 1 korek api, 1 pipet yang ujungnya di lancipkan, 3 unit handphone, 2 pack klip trnsparan, 7 buah pipet kaca, dan uang tunai sebanyak Rp.200 juta.

” Dan dari barang bukti yang berhasil diamankan tersebut, maka aparat kepolisian telah berhasil menyelamatkan 1.340 anak bangsa dengan harga barang bukti mencapai Rp. 595.248.000,00,” katanya.

BACA JUGA: Oknum Guru di Dompu Ajak Siswi Selfie, Lalu Kasih Kecupan. Warga Blokir Jalan

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Undang – Undang RI No. 35 tahun 2009 dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, serta pasal 112 ayat (2) Undang – Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here