Pemerintah Indonesia mengumumkan seorang WNA pasien positif virus corona yang meninggal di Provinsi Bali, Rabu(11/03) dini hari dan melakukan pengawasam terhadap 21 orang di Bali yang pernah kontak dengannya.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Rabu (11/03), mengonfirmasi meninggalnya seorang pasien positif virus corona.
“Pasien ini masuk di RS sudah dalam keadaan sakit berat. Karena memang ada faktor penyakit mendahului. Di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita,” jelas Yuri.
Pasien tersebut disebutkan merupakan warga negara asing (WNA), berjenis kelamin perempuan, dan berusia 53 tahun.
Seorang pejabat di Provinsi Bali menyebutkan bahwa WNA meninggal di sebuah rumah sakit di Denpasar, Provinsi Bali, ketika dalam pengawasan karena menunjukkan gejala terkena Covid19.
Setelah meninggal baru diketahui bahwa WNA perempuan tersebut positif corona, kata.
“Jadi, setelah (dia) meninggal, kami baru tahu bawa statusnya positif Covid 19,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam jumpa pers di Denpasar, Rabu (11/03), seperti dilaporkan wartawan di Bali, Anton Muhajir untuk BBC Indonesia.
Menurutnya, WNA yang meninggal tersebut masuk ke Bali pada 29 Februari 2020 melalui Bandara Ngurah Rai Bali. Dia sudah melewati thermal scan dan mengisi kartu kesehatan, tetapi tidak menunjukkan gejala sakit.
Pada 3 Maret lalu, lanjut Indra, dia menunjukkan gejala positif corona sehingga diawasi secara intensif di RSUP Sanglah Denpasar.[BBCIndonesia]