Salah satu kandidat pengganti ketua DPD Partai Amanat Nasional [PAN] Lombok Tengah memprotes hasil Musyawarah Luar Biasa [Musdalub] yang dinilainya sarat dengan kepentingan kelompok tertentu.
H. Agus Salim menilai proses Musdalub yang menunjuk nama Marsekan Fatawi dinilainya tidak berdasarkan cara yang benar. Tidak Fear dan terkesan sudah diatur sesui keinginan orang tertentu. Bahkan ia menyebut kesannya PAN diatur dengan cara kekeluargaan, tidak berdasarkan mekanisme partai yang profesional.
” Seolah olah ini sudah diatur. Karena kenapa, yang lulus nomor satu sekretaris lama,” katanya.
Agus menduga ada permainan di tim formatur yang dibentuk dalam rangka menggulingkan Lalu Teguh Juangsa Putra itu yang merupakan imbas politik di tingkat DPP PAN usai Munas dengan terpilihnya kembali Zulkifli Hasan.
Awal permainan menurut dia ketika dari lima calon pengganti ketua DPD, satu dari perwakilan DPW mengundurkan diri.
” Ketika saya lihat Pak Muhsan mengundurkan diri, ini permainan sudah saya bilang,” tandasnya.
Karena menilai Musdalub tersebut kental permainan orang orang DPW, termasuk ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar,” Saya meminjam istilah temen temen yang datang kemaren, ini partai keluarga atau partai mana. Karena Pak Muazzim sebagai orang tuanya, yang terpilih sekretaris yang lama ini keluarganya sendiri. Ini partai kelurga saya pikir. Jadi untuk apa kalau partai keluarga, kesempatan untuk maju, untuk berbuat. sulit,” tandas.
Sementara itu, Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar menegaskan Musdalub Lombok Tengah sudah sesui dengan peraturan partai nomor 17 tahun 2014. Muazzim bahkan meminta Agus Salim untuk belajar tentang peraturan partai, karena yang bersangkutan masih kader baru.
” Mekanisme penunjukkan sudah sesui aturan. Suruh belajar aturan partai dulu. Orang dia baru masuk partai, dia enggak tahu aturan,” kata Muazzim.
Dia juga menegaskan, PAN memberikan semua kesempatan kepada Kader untuk mencalonkan diri. Namun tentu yang terpilih adalah yang memenuhi ketentuan berdasarkan mekanisme partai. Ia berharap semua kader partai PAN Loteng menerima hasil Musdalub, termasuk para kandidat yang bersaing.
” Semua kader diberikan hak, begitu tidak terpilih jangan kecewa,” tandasnya.