Beranda Publik Politik Panitia Pengajian Akbar Ustad Abdul Somad Minta Maaf

Panitia Pengajian Akbar Ustad Abdul Somad Minta Maaf

0
BERBAGI
Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri bersama Panitia Roadshow Muslim United Lombok.

Koresponden Koranmerah.com


Muslim United selaku panitia pengajian sejumlah Da’i Kondang kenamaan negeri yang akan dilaksanakan di Lombok Tengah, NTB mengumumkan penundaan.

Sejatinya acara itu akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Maret 2020 yang dihadiri oleh Ustad Abdul Somad, ustad Asad Latif dan Syech Ali Jaber.

Alasan penundaan tidak lepas dari kondisi nasional yang sedang dadurat virus corona.

Dijelaskan Panitia, keputusan penundaan akibat dampak corona ini sudah dipertimbangkan dengan matang dengan mendapatka masukan dari berbagai pihak terutama dari pemerintah provinsi daabupaten.

” Setelah berkonsultasi dengan pemerintah Provinsi NTB dan Pemda Lombok Tengah terkait wabah pendemi virus corona sebagai pendemi wabah penyakit nasional, maka kami dengan ini selaku panitia Tour Muslim United tiga Lombok dengan ini memutuskann bahwa pertama event Tour Muslim United kita tunda. kedua  roadshow Tour Muslim United  akan tetap dilaksanakan dalam waktu yang belum kami tentukan,” kata Muhammad Amrillah dalam keterangan persnya bersama Wakil Bupati Loteng hari ini, Selasa [17/3].

pic.twitter.com/355M62qTml

— NUWAFIK.MUNAVIK (@Kopipahitgitulo) November 11, 2020 "/>

Dijelaskan Amrillah, keputusan penundaan akibat dampak corona ini sudah dipertimbangkan dengan matang dengan mendapatka masukan dari berbagai pihak terutama dari pemerintah provinsi daabupaten.

Atas penundaan ini, panitia meminta maaf kepada semua pihak terutama kepada para jamaah yang sudah lama menanti kedatangan para Dai kondang itu.

” Atas keputusan penundaan ini, panitia Roadshow Muslim United tiga memohon maaf  yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat khusus pulau Lombok dan pada umumnya Nusa Tenggara Barat,” kata Amrillah.

Sedangkan wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri meminta semua pihak memahami penundaan ini. Tidak ada maksud lain dari penundaan ini selain karena wabah virus corona.

” Pengajian Akbar ditunda. melihat dari banyak sisi tentang kondisi dunia dan nasional dan wabil khusus kita yang ada di Lombok Tengah mengantisivasi virus corona. Dengan pertimbangan mana lebih besar mamfaat dan mudharatnya, maka dengan itu, dengan berpikir yang lebih luas,” kata Pathul.

Lebih lanjut, wabup berharap masyarakat Lombok dan NTB tidak kecewa dengan penundaan ini seraya tetap menunggu kejelasan dari panitia pelaksana pengajian jadwal selanjutnya kehadiran para Da’i Kondang hadir di Lombok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here