Mewabahnya virus corona saat ini membuat masyarakat dituntut tetap waspada secara kesehatan dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.
Di Desa Persiapan Prako, Janapire Lombok Tengah, Ratusan Pemuda dan jamaah menggelar Zikir dan Do’a bersama dalam rangka menangka virus Corona dengan mengambil keberkahan malam Jumat, [19/3]. Acara ini juga dihadiri para kepala Dusun, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan hadir Kapolsek Pringgarata. Kegiatan ini dipimpin oleh TGH.Sunaryawan, Selaku Pimpinan Ponpes Miftahul Khaer Pemantek.
Kegiatan ini bertemakan ” Pemuda Berzikir, dengan pendekatan diri kepada Allah Kita Bentengi Diri Dari Segala Macam Wabah Untuk Masyarakat Dan Bangsa Yang Bermarwah Menuju Limpahan Rahman Dan Maghfirah,”.
Kegiatan Zikir dan Doa ini diawali dengan Sholat Isya berjamaah di Masjid Nurul Iman Pemantek, Desa Persiapan Prako, Janapria. Setelah dilanjutkan dengan acara inti berupa sambutan langsung dari Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khair Pemantek, TGH. Sunaryawan.
Dalam ceramahnya sebelum dimulainya Zikir dan Doa, TGH.Sunaryawan mengingatkan kepada para jamaah dalam menghadapi wabah corona atau Covid-19 ini hendaknya selalu berpegang teguh pada nilai nilai agama Islam. Hendaknya sebagai umat Islam yang percaya pada takdir Allah, mengembalikan apa yang menimpa negeri saat ini sebagai pelajaran dan ketentuan dari Allah. Sehingga seyogyanya, virus corona ini bisa dijadikan alat untuk semakin mendekatkan diri kepada Yang Mengatur Kehidupan ini.
” Dengan kita banyak beristigfar memohon ampun kepada Allah.SWT. Yang kedua tiada lain, tiada bukan kalimat yang sangat mulia, dengan berzikir kepada Allah, SWT. dengan mengingat Allah. SWT. Ini adalah jalan dan solusi kita dalam menghadap wabah ini,” katanya.
Selain penyerahan diri kepada Allah, lebih lanjut pemuka Agama yang juga anggota DPRD Lombok Tengah ini juga menekankan agar semua lapisan masyarakat secara bersama sama menjaga dan membersihkan diri dan lingkungan sebagai ikhtiar dan usaha untuk terhindar dari virus Corona ini.
” Agama Islam kan mengajarkan ada BAB Taharah, bahwa kebersihan adalah sebagian dari Iman, Ini ketentuna ajaran Islam yang jika kita amalkan sesui syariat petunjuk Rasulullah, maka kita tidak akan terkena wabah penyakit sebagaimana Rasulullah yang selama hidupnya segar bugar karena menjalankan pola hidup sehat,” terang anggotan Komisi III DPRD Lombok Tengah ini.
Lebih lanjut, meski memberikan apresiasi langkah yang ditempuh Pemda Lombok Tengah untuk turun ke wilayah kecamatan dan desa serta memperketat arus masuk dan keluar Lombok, tetapi juga pihaknya juga mengharapkan pemerintah Lombok Tengah tidak hanya memberikan sosialiasi terhadap wabah virus corona namun juga memberikan penanganganan pencegahan langsung, seperti fogging dan pemberian cairan antiseptik.
Sedangkan untuk Fatwa MUI terkait pelaksanaan sholat jamaah ditiadakan di daerah Pendemi Virus Corona, pihaknya meminta masyarakat tidak menjadikannya polemik.
” Menurut kami, memang dasar hukumnya ada. MUI juga lebih pada maslahahnya. Menghindari mudharatnya. Jangan dijadikan polemik. Tapi menurut kami dengan lebih mendekat diri pada Allah.SWT. Dengan menjalankan ritual keagamaan, kita akan dilindungi dari segala macam penyakit,” pungkasnya.
Acara kegiatan Zikir dan Doa ini berlangsung khusuk. Jamaah melafalkan istigfar pertabuatan kepada Alllah, lalu kalimat Toyyibah puji pujian kepada Allah dan ditutup dengan doa keselamatan dari virus corona dan penyakit lain yang membahayakan.
” Semoga Allah melindungi negeri ini,” ucap TGH. Sunaryawan.