Koalisi Partai yang terdiri dari Hanura, PDIP, Nasdem dan PAN resmi memproklamirkan pasangan Dwi Sugiyanto- Lalu Normal Suzanna untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah pada Pilkada mendatang.
Kegiatan yang berlangsung hari ini, Rabu [25/3] ini mengambil lokasi di rumah mantan Bupati Lombok Tengah, HL.Wiratmaja alias Mamiq Ngoh. Selain hadir langsung Dwi-Normal dan pentolan empat partai, mantan wakil Bupati Loteng, HL. Suprayatno juga ikut dalam agenda kali ini.
” Koalisi empat partai hari ini mengukuhkan komitmen untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Dwi Sugiyanto dan Lalu Normal Suzanna,” kata Ketua PDIP Loteng, Suhaimi selaku juru bicara dalam keterangan pers.
Dijelaskannya dari 4 koalisi partai ini ada 7 kursi, yakni Hanura 2 kursi, PDIP 1 kursi, Nasdem 3 Kursi dan PAN 1 kursi. Koalisi 4 partai ini mantap mengusung Dwi-Normal tidak lepas dari keyakinan terhadap figur ini yang dinilai siap secara lahir bathin bertarung pada Pilkada mendatang.
Untuk memenuhi 3 kursi lagi, anggota DPRD Loteng itu menyatakan Dwi-Normal bersama partai koalisi sudah berkomunikasi dengan berbagai partai politik. Bahkan disebutkan dalam waktu dekat satu partai akan ikut bergabung dalam koalisi ini. Sehingga cukup kuota untuk mengusung pasangan calon.
” Semua partai dalam posisi yang belum mengambil keputusan atas itu. Ada Gerindra, Golkar, PKS , PBB dan PPP. Kami belum temukan mereka fakta formil mengusung siapa,” tandasnya.
Siapa partai itu, Suhaimi enggan menjelaskan partai mana yang kemungkinan akan masuk dalam koalisi ini,” Opsi masih terbuka. Komitmen kami secepatnya, tidak Ingin gantung. Siapa yang cepat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekjend Nasdem Loteng, Ahmad Samsul Hadi menegaskan bahwa satu partai itu sebenarnya sudah ada di kantong. Bahkan ia menyebutkan pekan depan partai itu sudah resmi bergabung.
” Tujuh kursi ini sebenanya sudah membangun komunikasi dengan salah satu partai. Itu yang sedang kejar. Tapi itu sudah ada,” ungkapnya.
Setelah kuota kursi tercukupi untuk mengusung pasangan Dwi-Normal. Koalisi partai akan segera melakukan deklarasi dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Mamiq Ngoh yakin pasangan Dwi-Normal bakal diterima baik oleh masyarakat Loteng untuk dipilih. Alasannya, kedua tokoh ini adalah figur berpengalaman dalam membangun daerah. Dwi dikenal sebagai birokrat yang sukses membangun sejumlah infrastruktur NTB, sementara Normal adalah mantan Wakil Bupati Loteng yang mendampingi Suhaili FT pada periode pertama.
” Keduanya ini punya karakter yang sama yang berangkat dari birokrat. Saya yakin mereka akan mampu menjadikan Lombok Tengah ini semakin baik lagi. Mereka berdua sudah berpengalaman,” kata sesepuh Loteng ini.