Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengkonfrmasi bahwa anggota Komisi IX Imam Suroso meninggal karena terjangkit virus Corona Baru (Covid-19).
Bambang menceritakan, sebelum menjalani isolasi di RS Karyadi, Semarang Minggu (22/3), politisi yang karib disapa Mbah Roso menjalankan beberapa agenda di Kabupaten Pati dan juga Kudus.
Pemerintah Kabupaten Pati pun langsung melakukan langkah cepat. Rencananya, Sabtu (28/3) hari ini Pemkab langsung melacak warga yang pernah kontak dengan almarhum.
“Ya ini semua yang kontak dengan Mbah Roso akan ditracking,” kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pati Suharyono, Sabtu (28/3) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jateng.
Pelacakan itu akan dilakukan terutama para pedagang di Pasar Puri Pati. Sebab sebelumnya mereka mendapatkan masker dan hand sanitazer dari anggota DPR RI asal Pati ini pada Jumat (20/3) lalu.
“Syukur ada kesadaran diri untuk mengisolasi diri,” ujar Suharyono yang juga Sekda Kabupaten Pati.
Pihaknya meminta, warga yang sebelumnya kontak langsung dan mengalami keluhan agar segera periksa di Puskesmas atau di rumah sakit terdekat. Dia berharap, tidak semua warga yang kontak langsung bisa tertular. Sebab penularannya tergantung dengan kekebalan tubuh.
Sementara untuk para tim medis ataupun dokter yang sebelumnya mendampingi Mbah Roso, kini sudah melakukan isolasi diri. Tepatnya mulai 22 Maret 2020 kemarin.
“Hari ini segera akan bertindak, seperti di Dukuhseti kemudian Pasar puri, termasuk dokter di RS Mintra Bangsa. Termasuk wartawan kemarin waktu peliputan kegiatan Mbah Roso juga banyak yang ikut. Ini harus melakukan isolasi diri,” pinta Suharyono. [Rmol.id]