Pemerintah bersama jajaran TNI yang tergabung dalam Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di NTB sangat konsen dalam penanggulangan virus corona.
Beberapa hari terakhir upaya preventif penanganan virus corona terus dilakukan dengan gencar baik dalam bentuk imbauan maupun penyemprotan di lokasi yang dianggap rentan penyebaran Covid-19 seperti terminal dan pasar sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19
Hari ini, Korem 162/WB kembali melakukan penyemprotan di Ponpes Qomarul Huda Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah, Sabtu (28/3).
Penyemprotan disinfektan yang dipimpin Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani didampingi Dandim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Prastiwanto yang diawali dengan penyemprotan kediaman Pimpinan Ponpes Qomarul Huda TGH. L. Muhammad Turmudzi Badaruddin Qomarul Huda dilanjutkan ke Kampus Uniqba dan Ponpes.
Menurut Danrem 162/WB, penyemprotan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada tokoh agama yang sangat dikenal oleh masyarakat Lombok.
“Beliau ini sudah sepuh, jadi diminta tidak diminta kita harus berikan perhatikan khusus dengan merawat dan menjaga kesehatannya,” ujar Danrem.
Terkait dengan penyebaran Covid-19, lanjutnya, virus ini tidak memilih usia dan mengenal tempat. Untuk itu, pihaknya bersama Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di NTB akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah dan meminimalisasi penyebarannya.
“Mari kita kuatkan tekad melawan virus corona dengan menjaga kebersihan badan dan lingkungan, menjaga pola hidup sehat dan berolahraga secara rutin setiap hari serta mengikuti Imbauan dan kebijakan pemerintah sehingga terbebas dari Covid-19,” tandas Ahmad Rizal Ramdhani.
Sebelumnya juga, Komandan Distrik Militer 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto perintahkan semua Babinsa yang ada di masing-masing Desa bangun kerjasama dengan pemerintah desa untuk melakukan pendataan terhadap warga baru baik datang dari luar daerah maupun luar negeri.
Langkah ini dilakukan Prastiwanto semata-mata antisipasi masuknya virus corona atau Covid-19 di daerah Tatas Tuhu Trasna itu.
“Saya sudah arahkan semau Babinsa tanpa terkecuali, bangun komunikasi dnegan Pemerintah desa dan lakukan pendataan, siapa saja warga yang pulang dari luar daerah maupun luar negeri,” ungkapnya seusai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Makodim, Kamis (26/03).