Beranda Nasional Pemprov NTB Umumkan Penderita Covid 19 Jadi 8 Orang. Satu Warga Loteng

Pemprov NTB Umumkan Penderita Covid 19 Jadi 8 Orang. Satu Warga Loteng

3
BERBAGI
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Koresponden Koranmerah.com


Penderita Positif Covid 19 kian bertambah di NTB, Hari ini, Jumat [4/4], Pemprov NTB merilis 2 orang kembali terjangkit virus asal Wuhan China itu.

Masing masing pria berinisial M [59] alamat Pengempel Indah Bertais RT 03 Kota Mataram yang sejak 29 Maret 2020 dirawat di Ruang Isolasi RUSD Mataram. Dia mempunyai riwayat perjalanan ke daerah terjangkit corona.

” Yakni pasien mengikuti kegiatan Tablig Akbar di Makassar tanggal 21-24 Maret 2020,” kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid 19 Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi dalam rilisnya hari ini,Jumat.4/3.

Dan satu lagi berinisial H [33] asal desa Bagu Lombok Tengah. Dia sedang dirawat di RSUP NTB sejak tanggal 28 Maret 2020 dengan riwayat perjalanan ke negara terjangkit corona.

”  Tanggal 3 April 2020 konfirmasi positif dari Litbangkes Pusat. Saat ini pasien dirawat di runag Isolasi RSUD Provinsi dengan kondisi stabil” kata Lalu Gita Ariadi.

Seperti biasa, petugas akan melakukan contact tracing dengan semua orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan.


BACA JUGA: Polisi Didesak Segera Selesaikan Kasus Pengadaan Surat Suara di DPMD Loteng


Sementara itu, Kadikes Lombok Tengah, Omdah membenarkan bahwa satu warga Loteng merujuk diri ke Rumah Sakit Awet Muda Narmada karena gejala seperti Covid 19 setelah mengisolasi diri dirumahnya semenjak kembali dari Amerika usai bekerja di kapal pesiar pada 14 Maret 2020 lalu.

” Memang mengarah kesana [Covid19]. Dia sudah dirujuk Rumah Sakit Provinsi NTB. Istri dan anaknya dites negatif,” katanya.

” Tapi ini tidak perlu kita ributkan. yang penting sekarang bagaimana kita lakukan proteksi di lokasi warga ini,” tandasnya.

Sejauh ini, Pemda Loteng sudah menyiapkan Rumah Mutiara Indonesia depan Bandara Lombok untuk karantina para pendatang dari luar daerah dan negeri.

Dengan positifnya dua orang ini, maka menjadi 8 orang yang positif terjangkit Covid 19 di NTB dengan 66 berstatus Pasien Dalam Pengawasan [PDP] dan 1357 Orang Dalam Pemantauan [ODP]. Serta satu orang meninggal.

3 KOMENTAR

  1. Pertanyaannya rata rata manusia jaman sekarang takut mati.
    Kenapa takut?Alasannya iya karena jelas tidak mau meninggalkan kesenangan dunia.Sampai2 publik diberikan sebuah asupan mindset bahwasanya penyakit tersebut tidak ada obatnya dan membuat orang panik serta takut melebihi takutnya Kepada Allah SWT.
    Bukan untuk menyepelekan.Tapi ayolah,kita ini Umat muslim.Dimana kita sudah diajarkan sejak kecil bahwa hidup dan mati adalah kuasa Allah.Dan kita sebagai umat muslim pun selalu diajarkan bahwa harus mempercayai tentang 5 rukun Islam dan 6 rukun Iman.
    Jangan lalai dan sampai melupakan apa yang telah diajarkan oleh ajaran Agama Islam tercinta ini.
    Kita ini bukan bangsa yang apatis,bukan bangsa penakut,bukan pula bangsa yang pengecut.
    Mari kita cegah dan bahu membahu untuk melakukan sebuah tindakan untuk menyemangati dan mengobarkan kembali ajaran Agama Islam tercinta ini.
    Sudah dituliskan di dalam Al-Qur’an bahwa tidak lain sebuah kematian itu hanya ada dan berlaku hanya di dunia.

    InsyaAllah,wabah Covid 19 akan segera pergi dan akan membuat Umat Muslim di dunia akan semakin kuat dan tangguh kepercayaannya dalam Agama Islam.
    Aamiin Allahumma Aamiin.

  2. Informasi yg jelas spt ini bgs dilakukan, dan sebisanya dipublikasikan lwt semua media kr tdk semua jg baca berita. Setidaknya agar kt bs info pd klga2 yg lain, spt contoh kasus yg terjd dg tetangga sy yg pkrjaannya travelling keluar daerah, sjk awal Soc Dis sdh di datangi petugas RS ke rmh nya dsemprot, tgga tsb mmg tdk pernh keluar kmna2 lg, cuma sp skrg tdk ada tindaklanjt laporan prkmbangannya bagaimana, positip atau tdk serta org tsb jg pux ruko di Mtr. Jd jujur, sy hr ini sedikit pilek sj, sdh takut bgt. Mohon dijelaskn lwt Kadus bgimna perkembangan dr sttus ttgga itu. Sy di Perumahab Mavila BajurLabuapiLobarNTB

Tinggalkan Balasan ke Izi Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here