Beranda Editorial Koramil Praya Sebar Peringatan Covid 19: ‘Dendek Pagah Lalok’

Koramil Praya Sebar Peringatan Covid 19: ‘Dendek Pagah Lalok’

0
BERBAGI
Pemasangan banner peringatan Covid 19 di wilayah Praya oleh Koramil 1620/01 Praya.

Koresponden Koranmerah.com


Komando Rayon Militer [Koramil] 1620-01 Praya Lombok Tengah sebar spanduk, baleho dan pamflet di wilayah kecamatan Praya dalam rangka mencegah Covid 19, Selasa, [7/4].

Adapun penyebaran banner peringatan Covid 19 untuk hari ini dilaksanakan di Kelurahan Leneng, kepada para pedagang di Pasar Renteng Praya yang dilakukan oleh Serda Edi Mintari.

Sementara itu penyebaran banner peringatan Covid 19 di desa Jago tepatnya di Dususn Bebiye dilaksanakan oleh Pelda Tadik dibantu unsur BPD beserta anggota Sat Pol PP.

Adapun isi peringatan Covid 19 ini menggunakan bahasa Sasak keseharian berisi 6 point yakni berbunyi: Dendek pade pagah lalok [bhs: jangan ngotot sekali], Turut aturan datu [bhs: Ikuti aturan pemerintah], Mum pade mele Belo umur [bhs: kalau mau panjang umur], Merok-merok elek bale [bhs: Diam di rumah], Tetap kadu masker selame isolasi mandiri [bhs: Tetap pakai masker selama isolasi mandiri] dan Rajin-rajin besok ime kadu aik sabun [bhs: Rajin basuh tangan pakai sabun].

” Sengaja kita memakai bahasa Sasak agar masyarakat mudah paham dan mengerti isi dari himbauan yang kita sebar,” kata Danramil 1620 – 01/Praya Kapten Chb Heri Susanto.

Dijelaskan lebih lanjut, bunyi peringatan tersebut meminta masyarakat agar tidak lagi ngotot dengan mengindahkan aturan dari pemerintah yakni tetap berdiam diri di rumah agar selamat dari bahaya virus Covid 19 yang mematikan. Dimana penyebarannya lewat orang per orang.

” Warga diminta tetap memakai masker dan rajin cuci tangan sesering mungkin. Ini untuk menjaga agar kita selalu steril dari virus,” katanya.


BACA JUGA:

Semprot Fasilitas Umum, Koramil Praya Ajarkan Cara Racik Disinfektan


Adapun Kegiatan Promoter Gugus Satgas Covid19 dengan pemasangan banner peringgat merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Loteng No 338/18/Humas tentang ihktiar Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Lombok Tengah.

” Dengan adanya surat edaran itu, maka Pak Dandim memberikan instruksi bahwa semua Koramil jajaran Kodim Lombok Tengah melakukan penyebaran banner peringatan, termasuk tentunya kita di Kecamatan Praya yang menjadi pusat Lombok Tengah,” pungkasnya.

Ia berharap agar masyarakat mengindahkan himbauan ini demi keselamatan bersama. Babinsa tetap akan memantau kondisi di Kelurahan dan Desa memastikan masyarakat taat dengan himbauan tersebut.

Data Covid 19 NTB

Gugus tugas NTB menyebutkan ada tambahan PDP sebanyak enam orang di enam kabupaten/kota. Yakni, Lombok Tengah sebanyak satu orang dirawat di RSUD Praya, Lombok Timur satu orang dirawat di RSUD dr. Soedjono Selong, Sumbawa satu orang dirawat di RS Manambai, Dompu satu orang dirawat di RSUD Dompu, Bima satu orang dirawat di RSUD Bima dan Kota Bima satu orang, sedang dirawat di RSUD Bima.

Selain itu, ada penambahan sebanyak 434 orang dalam pemantauan (ODP) di NTB. Dengan rincian, Kota Mataram bertambah 6 orang, Lombok Barat 314 orang, Lombok Tengah 54 orang, Lombok Utara 1 orang, Lombok Timur 20 orang, KSB 4 orang, Sumbawa 18 orang, Bima 16 orang dan Kota Bima 2 orang. Sementara itu di Dompu ODP berkurang satu orang, karena statusnya naik menjadi PDP.

Gugus Tugas mencatat, jumlah PDP di NTB per 5 April 2020 sebanyak 90 orang. Dimana, sebanyak 41 PDP sudah selesai dalam pengawasan dan 49 PDP masih dalam pengawasan. Dengan rincian Kota Mataram 18 orang, Lombok Barat 1 orang, Lombok Tengah3 orang, Lombok Utara 1 orang, Lombok Timur 10 orang, KSB 1 orang, Sumbawa 5 orang, Dompu 2 orang, Bima 3 orang, Kota Bima 2 orang, WNA 1 orang dan luar provinsi 2 orang.

Sedangkan total jumlah ODP tercatat sebanyak 2.854 orang. Dimana, 1.013 ODP sudah selesai dalam pemantauan dan 1.841 ODP masih dalam pemantauan. Sebanyak 1.841 ODP yang masih dalam pemantauan dengan rincian Kota Mataram 96 orang, Lombok Barat 164 orang, Lombok Tengah 61 orang, Lombok Utara. 156 orang, Lombok Timur 852 orang, KSB 24 orang, Sumbawa 124 orang, Dompu 61 orang, Bima 252 orang, Kota Bima 49 orang dan WNA 2 orang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here