Koresponden Koranmerah.com

Pemuda pancasila tagih janji Pemda Loteng untuk membagikan Alat Pelindung Diri berupa masker sebanyak 2 juta sesui dikatakan bupati Lombok Tengah beberapa waktu lalu. Dimana kondisi saat ini di NTB kian mengkhawatirkan karena sudah 33 kasus positif Covid 19. Lombok Tengah dinilai paling rentan karena berada di tengah tengah.

” Kalau ga salah bupati sudah statement begitu jadi dipegang dong janjinya, dan masker ini salah satu upaya memutus rantai tidak memperlambat penularan virus ini, jika tidak cepat maka NTB dengan pola masyarakat yang kurang sadar khususnya Loteng akan bertambah banyak penderita akibat virus C-19,” kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Lombok Tengah, M.Samsul Qomar.

BACA JUGA:

Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Walikota Mataram: Jangan Pagah

Mantan Anggota DPRD Loteng itu dorong bupati segera realisasi masker 2 juta untuk masyarakat sesegera mungkin.,” setelah itu berlakukan denda sanksi bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker saat di luar rumah,” kata pria yang kerab dipanggil MSQ ini.

Untuk denda ini ungkap MSQ, beberapa kabupaten sudah akan menerapkan itu. Dimana warga yang sudah dibagikan lalu tidak memakai maka ada denda hingga Rp.25 ribu.

Seiring dengan bertambahnya kasus Positif Corona di NTB hingga 33 orang diantaranya dari Lombok Tengah 1 orang dengan 3 orang berstatus PDP dan 160 orang dengan status ODP.

” Pak bupati harus segera bertindak, UMKM kita diberikan standar masker dan harga lalu dibeli oleh pemerintah. Kita akan bantu bagaimana masker ini cepat dibagikan ke semua masyarakat, ” tandasnya,

” Jangan tunggu banyak korban baru action, covid 19 ini penularannya sangat cepat malah kontak sedikit saja resiko terjangkit tinggi,” imbuh mantan ketua komisi 2 DPRD Loteng ini.

BACA JUGA: 

Pemda Loteng Bakal Bagikan 2 Juta APD Ke Warganya