
Koresponden Koranmerah.com
Sejumlah relawan dari Kaq Tuan Sidik [KTS] Foundition dan Gabungan Pemuda Utara [Gapura] mengadakan kegiatan bakti sosial dalam rangka mencegah penularan Covid 19 di Lombok Tengah khususnya khususnya dan NTB pada umumnya.
Bakti sosial hari ini, Senin [13/4] berupa pembagian Alat Pelindung Diri [APD] berupa masker kepada para pengendara yang melintas di jalur lintas provinsi NTB. Tepatnya mengambil titik di SPBU Pancor Dao Desa Aiq Darek, Kecamatan Batu Keliang, Lombok Tengah.
Kegiatan ini langsung dikomandoi oleh Direktur KTS Foundition, M.Tanwir, Ketua dan Sekjend Gapura, Munawir Haris dan Alfian ddan Anggota Dewan Lombok Tengah Fraksi PKS, HM. Sidik atau Kaq Tuan Sidik [KTS] sekaligus merupakan pembina KTS Foundition.
Terlihat relawan menyerbu para pengendara yang baru selesai mengisi bahan bakar di SPBU. Sementara itu juga, tak ketinggalan relawan juga memberikan masker kepada para pengendara yang melintas di jalur yang menghubungkan Pelabuhan Lembar-Kota Mataram-Lombok Tengah-Lombok Timur hingga pelabuhan Kayangan.
Dalam keterangan persnya di sela-sela pembagian masker, pembina KTS Foundition, H.M.Sidik atau KTS menjelaskan kegiatan bagi masker ini adalah upaya dari KTS Foundition yang bekerja sama dengan Gapura untuk ikut serta mencegah penularan virus asal Wuhan Cina itu.
” Mengingat begitu agresifnya serangan vovid-19 ini kami dari KTS Foundation bersama Gapura melakukan bagi-bagi masker bagi masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah utk memenuhi kebutuhan mereka. Sebagai bentuk kepedulian kita semua terhadap upaya meredam laju penyebaran virus korona ini,” Kata yang kerab dipanggil Kaq Tuan Sidik [KTS] itu.
Lebih lanjut, KTS menjelaskan kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menggugah kesadaran bersama untuk bahu membahu meredam penularan virus yang di NTB sendiri sudah menjangkit 37 orang dengan 2 orang sudah meninggal dunia.
” Terlebih dalam 4 hari terakhir ini lonjakan warga yg terpapar begitu tinggi jumlahnya di NTB, khususnya pulau Lombok. Ini sangat menghawatirkan,” kata anggota Komisi 2 DPRD Loteng ini.
Selain itu kata KTS, Kegiatan bagi masker yang digelar relawan KTS Foundition dan Gapura hari ini sekaligus untuk memberi kesan bahwa penganganan virus ini tidak hanya harus mengandalkan pemerintah semata tapi perlu sinergi semua pihak.
Kendati demikian pria berlatar pengusaha ini juga meminta agar Pemda segera mendistribusikan 2 juta masker yang sebelumnya dijanjikan oleh bupati Loteng. Sampai saat ini ia melihat program tersebut belum berjalan dan dirasakan oleh masyarakat. Bahkan ketika sebelumnya relawan meminta sarung tangan ke Puskesmas Aiq Darek dan Teratak, petugas masker malah meminta masker ke relawan. Mereka tak berani merawat pasien karena tidak adanya Alat Pelindung Diri [APD].
” Pemda juga harus mempercepat pengadaan dan pembagian 2 juta masker yang dijanjikan ke warga. jangan hanya koar-koar di media saja tapi sampai hari ini realisasinya masih nol. Apa harus menunggu korban lebih banyak lagi , Enggak kan ?,” tandas pria asal desa Selebung ini.
Pembagian Masker Bukan Pertama Kali
