Koresponden Koranmerah.com
Diperkirakan sekitar 750 jamaah tabligh yang kembali dari Goa Sulawesi Selatan pada tanggal 24 Maret lalu berasal dari berbagai daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kepulangannya mendapat perhatian khusus dari Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 baik provinsi maupun kabupaten kota di NTB.
Usai memberikan bantuan di Yayasan Ponpes Al-Intishor Tanjung Karang, dan mengecek kesiapan dan memberikan Bantuan Sembako dapur lapangan di Masjid Jami Al-Ijtihad Jempong Baru dan Masjid Raya At Taqwa Mataram, Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll hari ini menggelar dialog dengan pengurus jamaah tabligh NTB di Masjid Raya At-Taqwa Mataram, Rabu (15/4).
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB mengajak dan mengimbau para jamaah yang kembali dari luar daerah untuk berperan aktif memeriksa kesehatannya di petugas kesehatan atau Posko Satgas Gugus Tugas Covid-19 baik di provinsi maupun kabupaten kota.
“Ini dilakukan untuk menyelamatkan rekan jamaah sendiri, keluarga maupun masyarakat dari penularan atau terjangkit virus corona di NTB,” terang Danrem.
Update data terakhir Covid-19 di NTB (tanggal 15 April, red), jumlah yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 41 orang dengan rincian dalam rawatan 32 orang, sembuh 7 orang dan meninggal dunia sebanyak 2 orang.
“Berdasarkan data tersebut, menunjukan adanya peningkatan jumlah terpapar virus corona di NTB, untuk kami minta kesadaran rekan-rekan jamaah tabligh khususnya yang baru kembali dari Goa Sulawasi Selatan untuk memeriksakan diri sehingga tidak merasa was-was terhadap kesehatannya yang dapat berpengaruh pada kekhusyuan dalam beribadah,” papar Pamen melati tiga tersebut.
“Mari kita ikuti imbauan dan kebijakan pemerintah sesuai standar operasional prosedural (SOP) untuk kebaikan dan keselamatan bersama,” tutupnya.
BACA JUGA: