Koresponden Koranmerah.com
Forum Pemuda Desa Dasan Baru mendatangi kantor desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Lombok Tengah, Senin, [18/5/2020].
Hadir menemui mereka kepala desa, Sekdes, Staf desa, Babinkamtibmas. Kedatangan mereka guna meminta salinan daftar nama penerima bansos.
Menurut perwakilan pemuda, Latif mengemukakan adanya kejanggalan dalam pendataan penerima bantuan sosial di tengah pandemi covid 19 ini. Dimana menurutnya penyaluran bansos tidak tepat sasaran. Karena ada orang yang disinyalir harusnya tidak dapat tapi nyatanya diberikan.
“ Banyak data yang tidak sesuai bahkan ada data penerima BST yang dapat mempunyai mobil 3, ada yang jadi guru sertifikasi, ada istri staf desa,” kata Latif.
Pemuda juga mengeluarkan unek unek mereka agar proses pendataan dibenahi agar tidak terjadi kerancuan sehingga tidak tepat sasaran. Latif juga meminta agar dalam penyaluran bansos tidak berdasarkan kedekatan emosional semata.
Setelah itu terjadi diskusi yang cukup panjang antar warga kades bersama perangkat desa dan akhirnya kades secara terpaksa memberikan daftar nama penerima jaring pengaman sosial prov. NTB dan data BST dengan alasan kades sebenarnya ragu memberikan data karena takut terjadi gejolak di tengah masyarakat mengimgat masih banyaknya warga yang belum dapat.
BACA JUGA: