Koresponden Koranmerah.com

Kepala Satuan Pamong Praja Lombok Tengah, HL.Akmal Afandi mengharapkan masyarakat untuk mematuhi maklumat bersama yang dikeluarkan oleh pemerintah terhadap larangan untuk sholat idul fitri di masjid dan tidak membuat keramaian saat lebaran.

Tim gabungan Sat Pol PP, TNI dan Polri juga akan menutup tempat wisata agar tidak dikunjungi oleh masyarakat. Kasat meminta agar masyarakat berdiam diri di rumah sementara Covid 19 belum berlalu.

”  Untuk tempat-tempat wisata, yang biasa masyarakat kita jalan-jalan untuk lebaran, nanti sudah ada penjagaan. Edaran Gubernur itu menyangkut itu juga,” Kata Lalu Akmal.

BACA JUGA:

GPPD NTB Laporkan Dugaan Penyelewangan Anggaran JPS Gemilang Ke Polda

Selain itu juga usai sholat Idul Fitri di rumah, warga diminta untuk tidak bepergian mengunjungi sanak famili. Untuk saat ini, dalam kondisi pandemi, warga diminta menggunakan sarana teknologi komunikasi untuk bersilaturrahmi dan halal bihalal.

” Tidak diadakan secara rame-rame, halal bihalal nya bisa lewat online. banyak cara. Kemudian shalatnya kan kita kan dianjurkan di rumah berdasarkan surat edaran Gubernur itu, bukan dilarang,” kata mantan Kabag APU ini.

Jauh hari sebelumnya juga, berdasarkan rapat evaluasi covid 19, Pemkab Loteng resmi melarang pawai takbiran. dan Hari ini sudah menutup pusat perbelanjaan.