Beranda Uncategorized Lombok Tengah Raih WTP Ke-8. Bupati: Bukan Untuk Dibanggakan

Lombok Tengah Raih WTP Ke-8. Bupati: Bukan Untuk Dibanggakan

0
BERBAGI
Bupati Lombok Tengah, H.M.Suhaili FT bersama ketua DPRD Loteng, M.Tauhid usai penandatanganan penerimaan WTP ke-8 dari BPK RI untuk Anggaran tahun 2019.

Koresponden Koranmerah.com


Lombok Tengah kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian [WTP] dari Badan Pemeriksa Keuangan [BPK] RI untuk yang kedelapan kalinya. Penyerahan dokumen WTP dilaksanakan di Pendopo Bupati Loteng hari ini, Jumat [29/5/2020].

Hadir dalam kesempatan ini, Bupati, Sekda, Ketua DPRD Lombok Tengah dan kepala SKPD. Kegiatan ini berjalan sesui protokoler Covid 19.

Usai menerima dokumen WTP untuk tahun anggaran 2019 yang penyerahan secara resmi dilakukan melalui telekonfrensi, Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT menyatakan bersyukur Lombok Tengah kembali meraih predikat ini yang sejak 2012 lalu didapati untuk pertama kalinya.

” Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah telah memberikan karunianya. Lombok Tengah kembali mendapatkan WTP. Ini atas kerjasama semua pihak sehingga kita bisa mempertahankan prestasi ini,” Katanya.


BACA JUGA:

Hasil Swab, Tujuh Warga Loteng Langsung Positif Corona


Namun demikian, menurut Bupati, diprolehnya WTP ini tidak lantas membuatnya jumawa dan berbesar kepala. Karena menurutnya selama dirinya menjadi bupati Loteng, ia sadar masih banyak yang belum lakukan dengan maksimal untuk warga Lombok Tengah.

” WTP ini bukan untuk dibangga-banggakan. Saya menyadari masih banyak kekurangan dan belum maksimal berbuat untuk warga Lombok Tengah selama saya menjadi pelayanan masyarakat,” katanya merendah.

Bupati yang akan berakhir masa kepemimpinannya awal tahun 2021 nani menegaskan pekerjaan rumah masih tetap menumpuk, namun bagaimanapun jua WTP ini adalah penyemangat bagi semua pihak untuk bekerja lebih baik lagi.

” Ini pertanda secara adminitrasi kita tidak ada masalah,” katanya.

Kedepan Lombok Tengah masih punya tantangan besar, angka kemiskinan, pengangguran, investasi, menggenjot sektor pertanian dan pariwisata serta UMKM harus tetap menjadi fokus utama pemerintah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here