Sepekan ini rumor istri Sekda Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi maju Pilkada Lombok Tengah bertebaran di Publik. Hal ini mengundang penasaran warga Lombok Tengah dengan kabar angin itu.
Namun akhirnya, santernya isu yang berselewaran yang menyatakan Hj. Lale Prayatni Maju di Pilkada Bumi Tatas Tuhu Trasna terjawab dari keterangan aktivis perempuan, Inaq Saodah yang berkunjung ke kediaman Lale Prayatni di Desa Puyung, Jonggat.
” Jadi begini Hj. Lale Prayatni positif maju Pilkada Loteng, Tapi karena dia masih berstatus ASN jadi belum terbuka kepada publik secara langsung. Kepada saya, bu Lale sudah sampaikan itu, ” kata Inaq Saodah usai pertemuannya dengan Hj.Lale Prayatni, [Sabut, [27/6/2020].
Menurut Inaq Saodah, saat ini proses Lale Prayatni menuju pencalonan sedang berjalan dengan melakukan lobi lobi ke sejumlah partai. termasuk mempercepat proses pengunduran diri dari ASN.
” Jadi begini semua partai ini tidak ada yang pasti. semua calon tidak ada yang pasti. Untuk itu, pihak bu Lale sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah partai, ” katanya.
Namun demikian ia enggan untuk menyebutkan nama partai yang dimaksud, kepastian partai itu akan jelas dan diumumkan dalam waktu dekat. Ia juga tidak mau berkomentar untuk memastikan rumor yang beredar jika Lale Prayatni akan memakai kendaraan Parpol seperti Gerindra, PKS, Hanura hingga Golkar. Ia juga tidak mau membeberkan dengan siapa Lale Prayatni berpasangan.
” Tunggu saja, siapa dan apa partainya akan diumumkan segera. Ini akan menjadi kejutan, paling telat pekan depan, ” katanya.
Politisi perempuan itu juga mengatakan majunya Lale Prayatni di Pilkada Loteng tidak lepas dari dorongan, keinginan dan aspirasi dari semua pihak, terutama kaum perempuan di Lombok Tengah.
” Sejauh ini tidak ada perempuan yang maju di Pilkada Loteng, beliu kita dorong untuk memimpin Lombok Tengah. Lombok Tengah butuh figur yang punya kemampuan manajerial dan birokrasi ulung seperti Bu Lale, ” pungkas Inaq Saodah.
Majunya Lale Prayatni ini juga terkonfirmasi dari keterangan ketua DPC Hanura Lombok Tengah. M.Fihiruddin membeberkan pihaknya sudah diajak berkomunikasi sejak pekan.
” Kami sudah diajak berkomunikasi sejak sepekan lalu. Namun demikian, kami saat ini masih terikat surat tugas dengan Pasangan Dwi-Normal hingga 30 juni. Jika tidak ada kejelasan sampai tanggal 30 juni yakni pasangan Dwi-Normal tidak bisa memenuhi partai pelengkap untuk bisa diusung, maka Hanura akan mengambil langkah langkah selanjutnya,” katanya.
Lale Prayatni sendiri saat ini masih berstatus ASN dengan jabatan selaku asisten II Sekda Lombok Barat. Ia juga merupakan cucu dari bupati pertama Lombok Tengah, Lalu Srinate. Bahkan informasi yang berkembang dia juga punya tautan keluarga dengan Ketua Gerindra, Prabowo Subianto melalui nenek perempuannya.
Jika benar Lale Prayatni bisa melaju, maka dia akan menjadi calon bupati Loteng perempuan satu satunya. Selain itu, dalam sejarah kepemimpinan Loteng, belum pernah dipimpin oleh Bupati perempuan.