Nasib Seneqadi [22], salah seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di desa Anjani kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur, Sabtu (27/6), diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kabel listrik.
Seneqadi diduga gantung diri di kos kosannya di Dusun Anjani Barat desa Anjani kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur.
Kuat dugaan korban bunuh diri lantaran berkelahi dengan sang pacar. Sebelum korban mengakhiri hidupnya, korban dengan sang pacar sempat saling kirim lewat pesan singkat dengan berhubungan via telepon.
Saat menelpon sang pacar, korban sempat mengancam akan bunuh diri, jika sang pacar tidak datang ke kosnya dalam waktu 30 menit. Akan tetapi sang pacar tak.menanggapi serius ancaman korban, dinilai hanya sebatas candaan saja.
Tapi karena penasaran, pacar korban yang kini menjadi saksi mendatangi kos korban dengan berjalan kaki, karena jarak kosnya kurang lebih 500 meter, karena saat menelpon korban tak menjawab.
Setiba di kos korban, saat masuk pintu kos korban, sang pacar terperanjat, saat melihat korban sudah tergantung kaku, sang pacar mencoba membantu korban dengan cara menarik tali yang mengikat leher korban dengan keras, dan korban terjatuh.
Saksi berusaha membangunkan korban, karena tak bangun bangun saksi langsung menelpon adiknya untuk segera datang ke kos korban bersama saksi lainnya. Korban pun langsung membawa ke Puskesmas Lenek.
Saat sampai di Puskesmas, korban sudah di nyatakan tak bernyawa oleh dokter Puskesmas.
Kapolsek Suralaga melalui Kasubag Humas IPTU L Jaharuddin saat di konfirmasi membenarkan, adanya kasus mahasiswa meninggal gantung diri di kos.
“ Korban di temukan sudah gantung diri oleh pacarnya, dan korban sempat di bawa ke Puskesmas,” ucapnya.
Namun, saat sampai Puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal oleh dokter yang memeriksa, “ Hasil visum sementara, tidak ada bekas kekerasan, hanya ditemukan bekas tali yang digunakan gantung diri,” sebutnya.
dikatakan Jaharuddin, anggota Polsek dan Polres saat menerima laporan langsung menunjuk TKP dan melakukam olah TKP.
“Kasusnya masih dalam penyelidikan awal, dugaan awal korban tewas karena gantung diri,” jelasnya.
Kasubbag Humas Poles Lotim berharap kepada keluarga Korban supaya Kasus tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian dan tidak melakukan tindakan yang berlawanan dengan hukum.