Bank NTB Syariah sangat mendukung program stimulus untuk UMKM/IKM yang akan diluncurkan Pemprov NTB sebagai program lanjutan JPS Gemilang.
Dirut Bank NTB Syariah, H Kukuh Raharjo mengatakan, program Pemprov NTB ini sangat tepat untuk menjaga pertumbuhan perekonomian daerah di masa pandemi corona saat ini.
“Bank NTB Syariah tentu sangat mendukung program ini, apalagi sasarannya UMKM dan IKM,” kata Kukuh, dalam Seminar Ekonomi Kreatif Pojok NTB, Kamis (16/7) di Hotel Asthon Inn Lombok, Kota Mataram.
Di hadapan sekitar 100 peserta seminar yang umumnya pelaku IKM/UMKM NTB, Kukuh berharap agar para pelaku usaha benar-benar bisa mengambil kesempatan dan peluang yang ada di masa pandemi ini.
Sebab menurut dia, hanya dengan inovasi dan kreativitas yang bisa membuat pelaku usaha khususnya IKM/UMKM bisa semakin maju di masa yang sulit ini.
“Kami ingin mendukung Pemprov NTB dalam menciptakan IKM/UMKM daerah yang lebih bermartabat. Mutu dan kualitas produksi bagus, dan pemasarannya pun semakin dikenal luas,” katanya.
Menurut Kukuh, di masa pandemi ini tercatat trend mobile banking meningkat signifikan. Artinya pola pembayanan non tunai sudah mulai menjadi kebiasaaan masyarakat.
Hal ini akan menjadi peluang kemudahan transaksi bagi para pelaku IKM/UMKM yang akhirnya bisa mengembangkan pemasaran produk mereka melalui digital marketing.
Bagi Bank NTB Syariah, sektor IKM/UMKM merupakan sektor sttrategis perekonomian daerah.
“Kami siapkan permodalan dalam skema stumulus, kemudian UMKM bisa bergerak dan menggerakan perekonomian. UMKM yang bergerak otomatis juga akan membuka lapangan pekerjaan, daya beli masyarakat meningkat, dan seterusnya,” tukasnya.
Sebelumnya pada Maret 2020 lalu, Pemprov NTB bersama Bank NTB Syariah juga meluncurkan stimulus sebesar Rp80 Miliar untuk IKM/UMKM dalam program JPS Gemilang.
Pasca JPS Gemilang, Pemprov NTB akan meluncurkan program stimulus lanjutan.
Assisten II Setda Provinsi NTB, Ir H Ridwansyah mengatakan, stimulus ini akan disalurkan untuk permodalan, pembinaan dan peningkatan kapasitas, pengurusan izin dan legalitas usaha, bagi para pelaku IKM/UMKM sesuai klaster yang ditentukan.
“Program stimulus ini akan segera kita luncurkan. Harapannya agar pasca JPS Gemilang ini IKM/UMKM kita bisa tetap berproduksi dan bahkan meningkatkan hasil produksinya ke depan,” kata Ridwansyah. (*)
