Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah memaparkan tiga strategi membangkitkan pariwisata di hadapan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam webinar yang bertajuk “Percepatan Reaktivasi Sektor Pariwisata dalam Adaptasi Kebiasaan Baru,” Rabu.
Wagub NTB menjelaskan tiga strategi pada sektor pariwisata NTB itu di antaranya, penyempurnaan destinasi. Seluruh destinasi, kata dia, diharuskan mendapatkan sertifikat CHSE (Clean, Healthy, Safety dan Environmentagar) agar aman dari COVID-19. Pelaku pariwisata akan di dorong untuk menjaga destinasi pariwisata dengan baik dan menjalani standar-standar yang telah ditetapkan.
“Seperti apa yang dikatakan Pak Menko, tidak ada lagi destinasi yang kotor, pengelolaan sampahnya harus betul-betul diperhatikan. Bagi kami, ini adalah pekerjaan rumah yang terus menerus kami dorong,” ujar Rohmi.
Strategi kedua yakni menjadikan pariwisata yang berkualitas dan menggencarkan promosi.
“Tentunya kami kita tidak kehilangan akal bagaimana caranya untuk memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, untuk terus mempromosikan, memasarkan wisata kita, dan terutama untuk domestik,” katanya.
Strategi yang ketiga yakni menggunakan prinsip konsep Pentahelix dengan melibatkan akademisi, swasta, komunitas, dan media, dalam pengembangan pariwisata.
Meski demikian, Rohmi mengakui banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjaga eksistensi industri pariwisata di NTB. Misalnya dengan bantuan modal kerja, relaksasi pajak, kredit penangguhan cicilan, dan bantuan lainnya.
Rohmi mengatakan bahwa Pemprov NTB akan mendukung dan mendorong Program CHSE berbasis desa, karena di NTB berkembang desa wisata.
“Untuk itu program CHSE dari Kementerian Pariwisata sangat tepat untuk kita implementasikan dan kami di NTB sangat serius dengan masalah ini karena dari awal memang program unggulan kami adalah program-program yang benar-benar memperhatikan lingkungan, termasuk program Zero Waste, NTB hijau, bersih dan lain sebagainya,” katanya.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berpesan kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan hal yang baru, agar pariwisata bangkit kembali.
“Mari kita semua bekerja sama untuk memulihkan ekonomi kreatif ini dengan menjaga kebersihan destinasi, team work, dan mengingatkan masyarakat bahwa pariwisata ini akan bangkit kembali dan ekonomi masyarakat dapat berjalan seperti biasanya,” kata Luhut.
Dalam webinar tersebut turut hadir Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Kalimantan Tengah, Walikota Tual Provinsi Maluku, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, GM PT Bintan Resort Cakrawala.[Antara]