Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Perwakilan (MPR) Amien Rais resmi mengumumkan nama partai politik (parpol) baru yang dibentuknya.
Dalam akun YouTube Amien Rais Official, Tokoh Reformasi ini memberikan kata pengantar sekaligus memperkenalkan nama parpolnya yang berlandaskan pada ideologi Islam. Namun nama partai baru itu bukan PAN Reformasi sebagaimana yang selama ini didengungkan, melainkan Partai Ummat.
“Mukaddimah, Partai Ummat. Kitab suci Al-Quran mendorong ummat beriman berjalan mengarungi kehidupan di dunia. Mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak,” ujar Amien Rais di awal pidatonya, Kamis (1/10).
Lebih rinci, Amien menyebutkan dua perintah Tuhan yang menjadi dasar manusia hidup di dunia. Yaitu, yang pertama menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan, serta kedua menegakkan keadilan dan memberanas kezaliman.
“Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial dan komunal, level mikro, maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional, level makro, dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan,” ungkapnya.
Berdasar pedoman itu, Amien Rais menegaskan dasar pemikiran partainya yang berkehendak membawa kehidupan bangsa dan negara yang lebih adil serta melawan kezaliman. Karena, menurutnya, dalam sejarah umat manusia hanya ada dua jenis negara yang berdiri. Yakni negara yang mampu melalukan kezaliman kolosal, atau sebaliknya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata.
“Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, negara dapat melancarakan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusian,” ungkap pendiri PAN ini.
“Namun hanya negara pula yang mampu menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat, atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglingmerat dan korporatokrat,” sambungnya.
Oleh karena itu, sebagai ummat manusia Amien Rais mengaku berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan partai politik yang dia bangun bernama Partai Ummat. [Rmol.Id]