Polemik Nama Bandara, MSQ: Copot GM Angkasa Pura Lombok

Editorial Koranmerah.com

Direktur Lombok Update, Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik, M.Samsul Qomar mendesak  General Manager (GM) PT.Angkasa Pura I Lombok dicopot.

Desakan pencopotan ini  karena memanasnya polemik pergantian nama Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandara Internasional Zaenudin Abdul Majid.

Menurut MSQ, sapaan akrab M.Samsul.Qomar, pihak AP I tidak mestinya menyatakan dalam posisi netral dalam persoalan pergantian nama bandara tersebut.

“ Saya meminta Angkasa Pura segera mencopot GMnya sampai manager oeperasionalnya yang menyatakan AP dalam posisi netral. ”tegasnya.

Statemen salah satu manager AP tersebut lanjut MSQ tidak penting, seolah-olah AP tidak ada kaitannya sama negara.

“Kayak dia bukan BUMN saja mau lepas tangan dan netral, bahasa yang menyesatkan dan bodoh,”ujarnya.

Pihaknya lanjut MSQ, akan layangkan surat ke AP pusat, sekaligus tembusan ke Menteri BUMN untuk mengevaluasi GM Angkasa Pura Lombok serta jajarannya yang tanpa koordinasi menyampaikan statement yang dinilainya menyesatkan tersebut.

“Selanjutnya, kami mengharapkan proses penamaan bandara ini dilakukan sesuai aturan dan kita serahkan kepada pemerintah pusat mana baiknya,”imbuhnya.

“Saya yakin pemerintah tidak mungkin gegabah dalam menentukan keputusan atau membuat sebuah keputusan. Pasti sudah di kaji dengan matang dan melalui proses panjang,”pungkasnya.

Sementara itu, pihak GM AP I BIL, Nugroho Jati melalui Satakeholder Relations Manager, Arif Haryanto saat dikonfirmasi Via WA-nya terkait dengan pernyataan MSQ tersebut mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu pernyataan tersebut.

“Nanti saya baca dan pelajari dulu opini tersebut ya pak,”katanya.