Beranda Traveling dan Wisata Berdialog di Poltekpar Lombok, Sandiaga Uno : SDM Unggul Dibutuhkan Untuk Pariwisata...

Berdialog di Poltekpar Lombok, Sandiaga Uno : SDM Unggul Dibutuhkan Untuk Pariwisata Berkelas Internasional

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengapresiasi kinerja Politeknik Pariwisata Negeri Lombok (Poltekpar Lombok) sebagai salah satu lembaga pendidikan kepariwisataan di bawah Kemenparekraf yang sudah turut mencetak SDM kepariwisatan di NTB.

0
BERBAGI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Gubernur dan Direktur Poltekpar Lombok saat sesi wawancara.

Koresponden Koranmerah.com


Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas untuk sebuah destinasi pariwisata berkelas internasional, seperti Lombok, NTB.

Karena itu ia mengapresiasi kinerja Politeknik Pariwisata Negeri Lombok (Poltekpar Lombok) sebagai salah satu lembaga pendidikan kepariwisataan di bawah Kemenparekraf yang sudah turut mencetak SDM kepariwisatan di NTB.

“Ke depan Poltekpar Lombok harus bisa meningkatkan mutu dan menyesuaikan dengan perubahan zaman dimana memanfaatkan teknologi dan digitalisasi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, Sabtu (16/1) dalam acara bincang bareng di Poltepar Lombok, Lombok Tengah.

Acara bincang bareng bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sadiaga Uno dihadiri Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Sekertaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kereatif ibu N.W Giri Adnyani dan Plt Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja.

Sandiaga mengatakan, SDM sangat penting untuk menopang pariwisata. Tidak hanya event pariwisata tetapi SDM yang handal menjadi faktor penting majunya pariwisata.

Ia berpesan agar dalam Menyambut MotoGP di Mandalika Poltekpar sebagai lembaga pendidikan yang khusus mencetak SDM di bidang pariwisata harus terus meningkatkan mutunya.

“Sehingga SDM yang akan terjun nanti bisa memberikan pelayanan terbaik dan berkelas internasional,” katanya.

Sandiaga juga menyampaikan bahwa setrategi pengembangan pariwisata ialah 3G. Yakni GERCEP atau Gerak Cepat, GEBER – Gerak Bersama, dan GASPOL – Garap Semua Potensi Lapangan Kerja.

“Selain itu untuk mencapai sasaran target pengembangan pariwisata maka diperlukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi semua pihak,” tukasnya.

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengatakan, untuk memajukan pariwisata tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur fisik yang megah.

“Infrastruktur non fisik seperti peningkatan kapasitas SDM pariwisata sangat penting dalam dunia pendidikan. Karena itulah kinerja Poltekpar Lombok ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Gubernur Zul berharap ke depan lulusan dan para alumnus Poltekpar Lombok bisa mengambil ruang dalam berkontribusi di sektor kepariwisataan NTB.

“Dengan pembangunan infrastruktur saja tanpa serius dalam pengembangan SDM yang berkualitas itu percuma. Karena SDM adalah elemen yang sangat penting dalam peningkatan pariwisata di NTB,” katanya.

Sebelumnya, acara bincang bersama itu dibuka dengan pemaparan atau laporan dari PLT Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja.

Dalam laporan itu, Herry menyampaikan capaian Poltekpar Lombok semenjak berdirinya di tahun 2016 hingga saat ini. Termasuk bahwa Poltekpar Lombok sudah melaksanakan wisuda bagi lulusan perdana di perguruan tinggi kepariwisataan itu.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi pak Menteri yang sudah berkenan berkunjung dan melihat langsung perkembangan Poltekpar Lombok,” katanya.

Herry mengatakan, Poltekpar Lombok akan terus berupaya dan berikhtiar memberikan yang terbaik dalam hal menciptakan SDM kepariwisataan yang bermutu dan unggul, untuk menunjang sektor pariwisata NTB dan juga nasional.

Dalam kunjungan ke Poltepar Lombok, Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur NTB H Zulkiefliemansyah dan jajaran, juga sempat meninjau Edu Hotel sebagai tempat praktik mahasiswa di Poltekpar Lombok.

Menparekraf dan rombongan juga berinteraksi dengan mahasiswa yang memiliki usaha.

Sandiaga bahkan memberi beberapa tips untuk sukses dalam menjalankan usaha dan memotivasi para mahasiswa dalam berwirausaha. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here