Beranda Hukum Kriminal Seorang Duda Menceburkan Diri Ke Laut Dari Kapal Feri Lembar-Padang Bai

Seorang Duda Menceburkan Diri Ke Laut Dari Kapal Feri Lembar-Padang Bai

Seorang warga atas nama Safi’i, [35] yang merupakan pemancing di laut, warga Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, Kec. Sekotong, terkejut saat menemukan seorang laki-laki mengapung di tengah laut, Kamis (21/1).

0
BERBAGI
SA usai diselamatkan oleh pemancing.

Koresponden Koranmerah.com


Seorang warga atas nama Safi’i, [35] yang merupakan pemancing di laut, warga Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, Kec. Sekotong, terkejut saat menemukan seorang laki-laki mengapung di tengah laut, Kamis (21/1).

Kapolsek Sekotong Polres Lombok barat Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan Safi’i menemukan pria ini saat sedang memancing di Perairan jalur kapal Fery Lembar menuju Padang Bai.

“Orang mengapung itu langsung diselamatkan oleh pemancing tersebut, bersama pemancing lainnya di sekitar TKP,” ungkapnya.

Kapolsek menuturkan, sekitar pukul 17.00 wita, Safi’i  bersama enam rekannya memancing di jalur kapal Fery Lembar menuju Padang Bai.

“Tiba-tiba mendengar suara korban yang meminta tolong, sehingga bersama rekan-rekannya mencoba mencari sumber suara,” jelasnya.

Beberapa saat kemudian, para pemancing ini melihat tangan yang melambai-lambai di tengah laut, diperkirakan berjarak kurang lebih satu mil laut.

Sontak Safi’i bersama rekan-rekannya langsung menolong korban, yang sudah dalam keadaan kelelahan, kemudian membawanya ke Darat, yaitu di Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat Kec. Sekotong, Kab. Lombok Barat.

“Diketahui Korban berinisial SA, laki-laki 31 tahun asal Dusun Sinar, Desa Pengembur, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah,” imbuhnya.

Setelah itu, Safi’i langsung menghubungi Polsek Sekotong, kemudian personel Polsek Sekotong mengamankan dan melakukan pengecekan kondisi korban ke Puskesmas Sekotong.

“Tindak lanjutnya, Anggota langsung berupaya menghubungi keluarga korban, dan dari penuturan keluarga diketahui banhwa SA berstatus duda, sudah bercerai dua tahun dan memiliki satu anak laki-laki,” katanya.

“ Jadi sekitar pukul 15.oo wita, korban berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Padang Bai, kemudian kurang lebih 10 menit perjalanan di tengah laut, korban mencoba untuk bunuh diri,” imbuhnya.

Sementara itu, SA mengaku mencoba untuk bunuh diri, dengan menceburkan diri ke laut dari kapal fery yang ditumpanginya.

Dari keterangan korban dan pihak keluarga, diduga korban nekat menceburkan diri ke laut karena korban dalam keadaan depresi akibat permasalahan keluarga yang dialaminya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here