Puluhan warga kelurahan Leneng, Praya, Lombok Tengah terpaksa memblokir pintu masuk ke Rumah Sakit Cahaya Medika [RSCM].
Tindakan warga ini buntut dari tidak diindahkannya keluhan warga terkait limbah IPAL [ Instalasi Pengolahan Air Limbah] yang sejak lama dikeluhkan warga.
Warga Leneng memasang pagar dan ‘menyegel’ rumah sakit yang berdiri di tengah pemukiman warga seperti ruko ini.
” Dua tahun kami mengeluhkan kondisi ini,” teriak seorang warga.
Menurut warga, disinyalir pihak RSCM membuang limbah IPAL ke gorong-gorong sekitar pemukiman warga sehingga menyebabkan bau tak sedap yang menyengat hingga radius 200 meter dari rumah sakit.
” Kita sudah rasakan ini sejak lama bau ini,” katanya.
Aksi warga ini dikawal oleh aparat. Dalam mediasi yang difasilitasi oleh Lurah Leneng Lalu Isnaini yang menghadirkan pihak RSCM dan dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah, terungkap bahwa IPAL RSCM dinilai bermasalah.
” Itu oleh LH Rekomendasinya harus ditutup outlatenya, tidak boleh masuk ke irigasi masyarakat, harus dibuang dengan kontainer khusus,” kata Lurah.
Dari hasil mediasi, disepakati adanya perjanjian antara warga dan pihak RSCM dengan ketentuan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup tersebut, baru masyarakat akan membuka segel rumah sakit.