Beranda Hukum Kriminal 32 Remaja Digelandang Ke Kantor Polisi. Ternyata Kelakuan Mereka

32 Remaja Digelandang Ke Kantor Polisi. Ternyata Kelakuan Mereka

Sebanyak 32 remaja dari tiga kabupaten di Pulau Lombok beserta 19 unit ranmor atau sepeda motor, Ahad (14/2) dinihari, terjaring Tim Unit Patroli Reaksi Cepat atau UPRC Direktorat Samapta Polda NTB. Ke-32 remaja tersebut terjaring dan diamankan, karena diduga melakukan aksi balap liar di Jalan Udayana dan Jalan By Pas BIL (Gerbang Tembolak).

0
BERBAGI
Puluhan remaja saat diamankan polisi

Koresponden Koranmerah.com


Sebanyak 32 remaja dari tiga kabupaten di Pulau Lombok beserta 19 unit ranmor atau sepeda motor, Ahad (14/2) dinihari, terjaring Tim Unit Patroli Reaksi Cepat atau UPRC Direktorat Samapta Polda NTB. Ke-32 remaja tersebut terjaring dan diamankan, karena diduga melakukan aksi balap liar di Jalan Udayana dan Jalan By Pas BIL (Gerbang Tembolak).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran persnya mengungkapkan pembubaran tersebut sesuai informasi dari masyarakat bahwa Jalan Udayana dan Gerbang Tembolak Jalan By Pas BIL, sering digunakan sebagai lokasi balap liar.

“Kami sering mendapat keluhan dari masyarakat terutama pengguna jalan di dua lokasi ini. Ini sangat disayangkan dilakukan oleh remaja-remaja kita, mereka balapan tanpa proteksi diri atau pengaman,” ungkapnya.

“Jadi, mereka kita amankan karena kami sayang sama mereka, kami tidak ingin mereka cidera dan mengganggu serta menciderai pengguna jalan lainnya,” tambah Kombes Artanto.

Dikatakan, Tim UPRC Dit Samapta Polda NTB melakukan patroli hampir disemua ruas jalan yang ada di Kota Mataram, terutama di ruas jalan yang terindikasi sering dijadikan lokasi balap liar.

“Terutama saat malam akhir pekan atau malam minggu, sering kami mendapat informasi adanya balap liar terutama dari pengguna jalan yang melintas. Tadi malam itu sesuai laporan Ka. Tim UPRC, yang terjaring adalah remaja dari tiga kabupaten/kota yakni Kota Mataram, Lombok Tengah, dan KLU,” jelasnya.

Karena itu, Pamen Polri melati tiga itu mengimbau kepada para orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar ikut andil memberikan penyuluhan dan nasihat bijak kepada para remaja.

“Kami mengimbau segenap elemen masyarakat terutama para orang tua, agar turut serta membantu tugas kepolisian, dalam menjaga kondusifitas masyarakat agar tetap terjaga. Jangan sampai kondusifitas masyarakat itu ternodai, hanya karena ada aktifitas yang kurang baik seperti balap liar ini,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here