Beranda Publik Politik Ketua DPRD Loteng Kutip Pernyataan Ahli Pemerintahan Saat Paripurna Perdana Bupati-Wabup

Ketua DPRD Loteng Kutip Pernyataan Ahli Pemerintahan Saat Paripurna Perdana Bupati-Wabup

Ketua DPRD Lombok Tengah, M.Tauhid bersama tiga unsur pimpinan lainnya memimpin rapat paripurna perdana bersama bupati dan wakil bupati, Lalu Pathul Bahri-M.Nursiah semenjak dilantik pada Jumat lalu. 

0
BERBAGI
Pimpinan DPRD Loteng berfoto bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri dan M.Nursiah.
Koresponden Koranmerah.com

Ketua DPRD Lombok Tengah, M.Tauhid bersama tiga unsur pimpinan lainnya memimpin rapat paripurna perdana bersama bupati dan wakil bupati, Lalu Pathul Bahri-M.Nursiah semenjak dilantik pada Jumat lalu.
Agenda sidang hari ini, Senin 01/03/ 2021 ini merupakan amanat dari peraturan presiden nomor 16 tahun 2016 yang menyebutkan bahwa Kepala Daerah terpilih melakukan sambutan di DPRD Lombok Tengah. Dalam kesempatan ini banyak hal yang disampaikan oleh Bupati Loteng, Pathul Bahri selaku bupati baru.
Dengan jargon “Bersatu Jaya” (beriman, sejahtera, bermutu, maju dan berbudaya), Pathul menguraikan sejumlah pokok persoalan yang menjadi konsennya, mulai dari penataan birokrasi hingga penanganan covid 19.
Menanggapi pidato perdana bupati Pathul, Pimpinan DPRD Lombok Tengah mengharapkan agar Visi Misi dan Program yang sudah dinyatakan Bupati Pathul bisa dilaksanakan dengan baik sehingga membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat Lombok Tengah.
” Kami berharap agar visi, misi, ide dan gagasan pemerintahan tersebut, segera dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah [RPJMD]yang akan ditetapkan dengan peraturan daerah, yang akan disetujui bersama DPRD kabupaten Lombok Tengah tentang pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tersebut, akan menjadi kamus besar dan pandu arah pembangunan kabupaten lombok tengah lima tahun kedepan,” kata Ketua DPRD Loteng, M.Tauhid.
Selain itu juga, Ketua DPRD Loteng mengingat pemerintahan baru ini dapat menjawab keinginan masyarakat selama ini agar Lombok Tengah dapat lebih maju dan makmur. Tauhid pun mengutip kalimat Henry j. a. tjokroamidjojo, seorang ahli ilmu pemerintahan.
” Ada tiga bentuk peran pemerintah dalam pemerintahan, dan satu diantaranya adalah peran pemerintah sebagai interpreneurshif, atau pendorong inisiatif usaha pembaharuan dan pembangunan masyarakat. pemerintah menjadi development agent, atau unsur pendorong atas pembangunan masyarakat itu”. Kutip politisi Gerindra ini.
” Konsep tersebut penting untuk menjadi inspirasi bagi kita semua sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah di kabupaten lombok tengah. karena dengan demikian, kedepan sistem pemerintahan yang kita jalankan, dapat merubah orientasi aparatur organisasi publik yang lebih inspiratif, kreatif dan inovatif, serta mampu menangkap peluang untuk kemajuan pembangunan masyarakat itu sendiri,” lanjutnya.
Namun demikian, menurut Tauhid, bukan berarti pemerintah daerah bekerja berbasis profit orientit semata, dan meninggalkan sistem publik service yang diharapkan oleh masyarakat kabupaten lombok tengah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here