Gelaran ‘Bau Nyale’ di Pulau Lombok tahun 2021 ini dirayakan berbeda. Ini akibat pengaruh Covid 19. Dirayakan puncaknya tanggal 3/4 Maret 2021, ribuan manusia terjun ke laut tempatnya di Pantai Pantai Seger atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Warga turun menangkap nyale sejenis cacing laut yang menurut cerita rakyat suku Sasak adalah jelmaan Putri Mandalika, Putri kesohor saat itu.
Sambil membawa ember, senter dan sorok, pukul 05.00 wita sampai matahari terbit, warga berduyun-duyun menangkap nyale.Event Bau Nyale Tahun 2021 itu digelar tanpa adanya kegiatan seremonial dampak Covid-19 seperti tahun sebelumnya. Namun Nyale yang biasa ditangkap tanggal 20 bulan 10 penanggalan sasak tersebut tetap keluar.
Mantan Kepala Desa Kuta, Lalu Badarudin mengatakan, bahwa nyale yang keluar Tahun ini sama hampir sama dengan Tahun sebelumnya. Begitu juga dengan warga yang menangkap nyale di Pantai Seger cukup banyak. “Nyale banyak yang keluar, saya dapat satu ember nangkap sama keluarga tadi pagi. Hari ini lebih banyak yang keluar dari hari kemarin,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan salah satu warga Desa Kuta, Kastur mengatakan, dirinya sengaja turun ke laut bersama keluarga maupun warga lainnya untuk menangkap Nyale yang telah menjadi tradisi masyarakat Lombok Tengah khususnya dalam satu kali setahun.
Dimana jelmaan putri Mandalika yang rela mengorbankan diri untuk kepentingan masyarakat banyak tersebut mulai keluar sejak hari Rabu (red”Kemarin) dan hari ini (red”Kamis).
“Kalau kemarin sedikit yang keluar, namun hari ini cukup banyak,” ujarnya kepada wartawan.Sebelumnya, puncak Bau Nyale tanggal 3 dan 4 Maret 2021 itu ditetapkan berdasarkan hasil sangkap warige dari para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal mengatakan, pelaksanaan Festival Pesona Bau Nyale atau menangkap cacing laut 2021 akan berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab semua kegiatan nantinya akan direkam dan disiarkan melalui website dan medsos resmi Dinas Pariwisata NTB, seperti facebook dan youtube.
“Karena tahun ini kan kita masih pandemi, jadi semua protokol kesehatan harus ditaati. Bau Nyale tahun ini digelar hybrid, dan semua seremoni dilakukan virtual atau online,” ujarnya di Mataram, Rabu (10/2).
Ia mengatakan, puncak Festival Pesona Bau Nyale akan digelar pada tanggal 3-4 Maret 2021 di kawasan pantai Seger, KEK Mandalika, Lombok Tengah. Festival akan diisi dengan beberapa kegiatan seperti fashion show, diskusi pariwisata dan industri kreatif, forum dialog ekonomi kreatif, dan beberapa lainnya.