Universitas Islam Al-Azhar Mataram, menerima bantuan kemaslahatan umat berupa kendaraan Ambulance dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama NU Care Lazisnu, yang merupakan aspirasi salah seorang Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H Nanang Samodra.
Kendaraan Ambulance Jenis Toyota Hiace yang dihajatkan untuk masyarakat banyak tersebut diserahkan ke Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar dalam hal ini, Klinik Fakultas Kedokteran Unizar, berlangsung Minggu 28 Maret 2021, di Rektorat UNIZAR.
Rektor Universitas Islam Al-Azhar, Dr. Ir. Muh Ansyar, MP berterima kasih atas bantuan tersebut. Kendaraan Ambulance ini sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah sakit, sebagai fasilitas saat di rujuk ke Rumah Sakit dari Klinik Fakultas Kedokteran UNIZAR.
“Kami akan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk masyarakat. Terima kasih kepada pak Nanang yang telah membantu kami sehingga bisa mendapatkan kendaraan Ambulance ini,” ungkapnya.
Ansyar mengatakan, kendaraan Ambulance sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dia berharap, keberadaan bantuan kendaraan ambulance ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di lingkungan Turide, umumnya masyarakat di Kota Mataram.
Sementara itu, Sekretaris PP NU Care Lazisnu, Abdurr Rouf yang hadir diacara penyerahan itu mengatakan, program kemaslahatan berupa Ambulance ini bisa berjalan atas dukungan Aspirasi pak Nanang Samodra.
“Keberadaan Ambulance ini akan bisa memberikan Rahmat kepada masyarakat, bukan hanya kepada UNIZAR melainkan seluruh masyarakat yang ada di Kota Mataram khususnya, Nusa Tenggara Barat umumnya.
Dia berpesan kepada pihak UNIZAR supaya menjaga dan merawat kendaraan tersebut karena akan banyak membantu masyarakat ketika mengalami musibah sakit.
Disatu sisi, Badan Pelaksana bidang kesekretariatan badan dan kemaslahatan pada BPKH, KH Dr Rahmat Hidayat, menegaskan bahwa, untuk bisa mendapatkan bantuan ini membutuhkan proses panjang, karena harus lebih teliti melakukan verifikasi terhadap lembaga atau yayasan penerima yang mengedepankan prinsip ke hati-hatian dalam pengelolaan uang haji.
“Kami berpesan, terus tingkatkan kualitas pelayanan. Bantuan ini diberikan untuk kemaslahatan umat,” ujarnya melalui zoom meeting.
Rahmat menjelaskan, BPKH tidak hanya membantu dalam beruk kendaraan Ambulance, namun ada berupa pendidikan dan dakwah, kemudian sarana prasarana ibadah dan ibadah haji.
“Kami juga ada program haji muda, program ini dibuat melihat panjangnya antrian bisa mencapai 30 tahun harus menunggu. Orang haji itu membutuhkan fisik yang kuat sehingga diharapkan ikuti program haji muda,” kata dia.
Rahmat berpesan supaya menjaga dan rawat kendaraan kemaslahatan umat tersebut karena akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya juga ucapkan terima kepada pak Nanang Samodra yang telah banyak membantu mitra yakni BPKH,” tutupnya. (*)